Mohon tunggu...
Anton Wibowo
Anton Wibowo Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Main bola

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori emosional intelligence dari Daniel goleman

25 Januari 2025   11:40 Diperbarui: 18 Januari 2025   10:40 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Daniel Goleman mengembangkan teori kecerdasan emosional (Emotional Intelligence/EQ) yang menyatakan bahwa kemampuan untuk mengenali, memahami, mengelola, dan mengatur emosi diri sendiri serta orang lain sangat penting dalam mencapai kesuksesan pribadi dan profesional. Goleman menyarankan bahwa kecerdasan emosional lebih berpengaruh daripada kecerdasan intelektual (IQ) dalam mencapai kebahagiaan dan kesuksesan.

Teori Goleman mencakup lima komponen utama, yaitu:

1. Kesadaran Diri (Self-Awareness): Kemampuan           untuk mengenali dan memahami emosi diri sendiri serta dampaknya terhadap pikiran dan perilaku. Ini juga termasuk memiliki rasa percaya diri dan pemahaman tentang kekuatan dan kelemahan pribadi.

2. Pengelolaan Diri (Self-Regulation): Kemampuan       untuk mengendalikan emosi dan perilaku impulsif serta menyesuaikan diri dengan situasi yang berubah. Ini mencakup pengendalian diri, keterbukaan terhadap perubahan, dan mengelola stres.

3. Motivasi (Motivation): Dorongan internal untuk         mencapai tujuan dengan penuh semangat, berfokus pada pencapaian dan tidak mudah menyerah. Ini melibatkan keinginan untuk berkembang, berprestasi, dan bertahan meskipun menghadapi tantangan.

4. Empati (Empathy): Kemampuan untuk                          memahami dan merasakan emosi orang lain, serta menunjukkan perhatian terhadap kebutuhan, perasaan, dan perspektif mereka. Empati membantu dalam membangun hubungan yang sehat dan memahami situasi sosial.

5.Keterampilan Sosial (Social Skills): Kemampuan         untuk membangun hubungan yang kuat, berkomunikasi dengan efektif, dan bekerja sama dengan orang lain. Ini meliputi keterampilan dalam mempengaruhi, memotivasi, dan menyelesaikan konflik secara konstruktif.

Dengan mengembangkan kelima aspek ini, seseorang dapat meningkatkan kecerdasan emosionalnya dan berinteraksi lebih baik dengan orang lain dalam berbagai situasi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun