Mohon tunggu...
Anton Wibowo
Anton Wibowo Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Main bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Macam-Macam Psikologi Kepribadian

23 Oktober 2024   08:15 Diperbarui: 6 November 2024   09:13 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

4. Teori Kognitif Sosial

Teori psikologi kepribadian ini menekankan soal pentingnya pembelajaran observasi, efisiensi diri, proses kognitif, dan pengaruh situasional. Tokoh utama yang mengusulkan Teori Kognitif Sosial adalah Albert Bandura.

5. Teori Sifat

Teori Sifat merupakan teori yang menitikberatkan pada pengenalan, pendeskripsian, dan pengukuran sifat tertentu yang membangun kepribadian manusia. Para peneliti memercayai bahwa teori psikologi kepribadian ini bermanfaat untuk memahami perbedaan di antara individu. Teori Sifat dikembangkan oleh Raymond Cattell dan Hans Eysenck.

6. Teori Perilaku

Pada 1913, John Watson mengembangkan teori psikologi kepribadian ini. Teori Perilaku ialah studi kepribadian manusia yang berhubungan dengan lingkungan sekitar. Orang-orang yang mendukung teori ini meyakini bahwa manusia mampu mempelajari perilaku dengan sistem imbalan dan hukuman. Sistem imbalan disebut dengan pengondisian.

Menurut B. F. Skinner, pengondisian terdiri atas dua jenis, yaitu klasik dan operan. Pengondisian klasik didasarkan pada pembelajaran perilaku melalui asosiasi berpasangan. Sementara itu, pengondisian operan fokus pada konsekuensi dari sebuah respons yang berkaitan dengan potensi pengulangan suatu perilaku.

7. Teori Investasi Sosial

Teori ini dikembangkan oleh beberapa peneliti. Namun, pihak yang paling mendukung adalah ahli psikologi bernama Brent Roberts. Ia dan rekan-rekannya menulis tentang "Prinsip Investasi Sosial", atau yang mereka sebut juga dengan "Model Neososioanalitik".

Menurut teori ini, ketika seseorang menginvestasikan dirinya dalam sebuah peran sosial baru, misalnya menjadi suami atau istri, perkembangan kepribadiannya akan terjadi dan dapat berubah seiring waktu. Dalam peran baru, seseorang akan melihat ganjaran dan risiko dari tindakan tertentu. Hal ini berpotensi mengubah kepribadiannya, bahkan kepribadian yang berasal dari genetik.

8. Teori Kognitif-Afektif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun