Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Faktor Psikologis Penyebab Kenakalan Remaja

18 November 2024   16:24 Diperbarui: 18 November 2024   16:24 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Secara psikologis, kenakalan remaja merupakan wujud dari adanya konflik yang tidak terselesaikan pada masa anak-anak maupun remaja.

Seringkali di dapati adanya trauma dalam masa lalu, seperti perlakuan kasar dan tidak menyenangkan dari lingkungannya maupun trauma terhadap kondisi sekitar.

Secara umum terdapat setidaknya 4 faktor psikologis penyebab terjadinya kenakalan remaja, yaitu :

1. Internal Dirinya Sendiri

Biasanya remaja yang terlibat kenakalan remaja kurang mampu beradaptasi pada situasi lingkungan, maksudnya keberadaan aneka ragam pandangan, budaya, tingkat ekonomi, dan semua rangsangan lingkungan yang ada tidak dapat diimbanginya sehingga menimbulkan tekanan.

Pada remaja yang terlibat kenakalan mereka kurang mampu mengatasi dan memanfaatkan situasi untuk perkembangan dirinya.

Biasanya mereka terkena putus asa, cepat melarikan diri dari permasalahan, mudah menyalahkan orang lain pada setiap masalah yang dihadapinya.

Lebih memilih cara yang singkat untuk memecahkan masalah dan menyelesaikan masalah tanpa berfikir panjang akan nilai maslahat dan madharatnya.

Pada remaja yang sering terlibat dalam kenakalan remaja, banyak ditemukan bahwa mereka mengalami konflik batin, mudah-mudahan prustasi, memiliki emosi yang labil, tidak peka terhadap perasaan orang lain dan memiliki perasaan rendah diri yang kuat.

2. Keluarga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun