Pencak silat merupakan tradisi dan budaya luhur yang melekat sejak masa lampau pada masyarakat Indonesia, kini telah berkembang menjadi olahraga yang mendunia dengan ciri khasnya yang memiliki keunikan dan keunggulan tersendiri.
Sebenarnya awal mula keberadaan pencak silat asli di nusantara tidak terlepas dari cerita sejarah dan perjalanan dakwah yang dilakukan para walisongo penyebar ajaran agama Islam.
Para walisongo yang dikenal yaitu Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim), Sunan Ampel (Raden Rahmat), Sunan Bonang (Raden Makdum Ibrahim), Sunan Drajat (Raden Qasim), Sunan Giri (Maulana A'inul Yakin), Sunan Kalijaga (Raden Said), Sunan Kudus (Ja'far Shodiq), Sunan Muria (Raden Prawoto), dan Sunan Gunung Djati (Syekh Syarif Hidayatullah).
Para walisongo menurut cerita rakyat dan fakta sejarah, keberhasilannya bukan hanya dalam bidang dakwah dan penyebaran ajaran islam saja, namun banyak karya cipta yang sekarang bermanfaat besar bagi masyarakat Indonesia maupun dunia.
Pada masanya banyak keberhasilan, karya dan kesuksesan seperti mendirikan kerajaan-kerajaan Islam, seni musik tradisional, wayang golek, tradisi solawatan, ilmu yang bermanfaat dan masih banyak lagi karya cipta murni yang lainnya.
Dalam perihal ilmu beladiri berhasil menciptakan pencak silat yang sampai sekarang di pelihara oleh masyarakat di bumi nusantara, yang terdiri dari beberapa versi yang berbeda dari segi pendalaman, jenis dan alirannya.
Pencak silat berkembang pesat dan tersebar di berbagai pelosok dan daerah di nusantara, bahkan kini telah menyebar ke berbagai belahan dunia dan telah mendapat pengakuan resmi dunia.
Yang dibuktikan dengan adanya kepengurusan organisasi pencak silat dunia yang setiap tahunnya mengadakan event-event kompetisi pencak silat sedunia.
Ilmu pencak silat yang berkembang dan melekat pada masyarakat Indonesia bisa dikatakan beragam jenis, aliran dan pendalaman keilmuannya, memiliki keunikan tersendiri dengan ciri khasnya yang unik dan menarik.
Beragam jenis keilmuan pencak silat hadir di nusantara sejak ribuan tahun silam, merupakan beladiri asli tanah air yang memiliki ciri khusus dengan keunggulan tersendiri.