Ada sesuatu yang menarik muncul dari lingkungan pendidikan tinggi, biasanya dilaksanakan dalam setiap akhir semester genap pada setiap tahunnya yaitu kuliah kerja nyata.
Kegiatannya mengandung beragam manfaat terutama bagi mahasiswa dimasa belajarnya, masyarakat, cendikiawan perguruan tinggi maupun pemerintah daerah dalam upaya pembangunannya.
Mahasiswa bersama dosen pembimbing terjun kelapangan berbaur dengan masyarakat dilokasi tempat ditugaskannya untuk melakukan beragam aktivitas
Mahasiswa berlomba-lomba dengan ragam aktivitasnya menimba pengalaman langsung dimasyarakat, melakukan pengabdian, pemecahan masalah dan membantu dengan tenaga dan pikirannya ikut serta dalam pembangunan daerah.
Sebagian orang menganggap bahwa kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tidaklah mesti ada di kurikulum pendidikan tinggi, namun setelah dianalisa oleh para akademisi ternyata kegiatan yang satu ini masih sangat relevan dan bermanfaat besar untuk kepentingan umum.
Aktivitas KKN merupakan bagian dari agenda akademik yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa satu kali selama kuliah untuk meraih gelar kesarjanaannya.
Mata kuliah lapangan selain KKN ada juga yang biasa di sebut dengan Praktek Kerja lapangan (PKL), di kalangan studi pendidikan biasa disebut Praktek Pengenalan Lapangan (PPL) atau Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) yang pelaksanaanya lebih lama lagi mencapai 3 bulan.
Perbedaan antara KKN dengan PKL/PPL/PLP yaitu penempatannya, jika KKN mahasiswa ditempatkan di desa-desa mereka berbaur dengan masyarakat melakukan beragam aktivitas bersama-sama dalam upaya pemecahan masalah, ragam kegiatan dan pembangunan masyarakat di desa tersebut.
Sedangkan pada PKL/PLP/PPL, mahasiswa ditempatkan pada ranah institusi, perusahaan atau lembaga pemerintah maupun swasta yang berkaitan dengan konsentrasi jurusannya atau  minat studi mahasiswa itu sendiri.Â
Metode pelaksanaan yang digunakan pada kegiatan KKN Tematik pada tahun ini, yaitu :