Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menanam Pohon Pisang di Ladang Secara Tradisional

3 Juli 2023   13:57 Diperbarui: 3 Juli 2023   14:25 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pohon pisang seringkali disebut dengan tanaman seribu manfaat, karena pohon pisang memiliki banyak guna dan kebermanfaatan yang besar bagi konsumsi masyarakat.

Manfaat dari tanaman pohon pisang banyak sekali, mulai dari akar, batang, daun, bonggol, buahnya dan jantungnya. Semuanya bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Maka tidaklah heran jika banyak warga masyarakat, terutama petani dan pemilik lahan pertanian yang menanam pohon pisang karena selain kaya manfaat juga mudah dalam menanamnya.

Kami dahulu pernah bersama kakek dan nenek membantu dalam menggeluti dunia pertanian yang kebetulan kakek dan nenek memiliki banyak lahan yang dimanfaatkan untuk lahan pertanian.

Suatu ketika, kakek dan nenek mengajak untuk pergi ke ladang, posisi kami bekerja membantunya sesuai kemampuan dalam mengurus lahan pertanian tersebut.

Pagi hari bersama-sama mempersiapkan segala sesuatunya untuk keberangkatan ke ladang, banyak barang penting yang harus dibawa mulai dari parang untuk nyacar (bahasa sunda), golok untuk menebas pepohonan, pisau untuk mengupas, makanan dan air minum serta perlengkapan lainnya.

Pada hari itu, target kakek berkunjung ke ladang selain memantau tanaman pertanian yang luasnya mencapai hektaran juga kakek memiliki agenda khusus yaitu menanam pohon pisang ditempat-tempat yang cocok untuk pertumbuhannya.

Beberapa langkah penanaman pohon pisang di ladang dilakukan bersama kakek dan nenek yang dilaksanakan secara tradisional pengethuan yang turun temurun dari nenek moyang sebelumnya, antara lain :

1. Menghampiri dedapuran pepohonan pisang yang sudah tumbuh banyak.

Ketika menghampiri dapuran pohon pisang, kakek menggali beberapa batang pohon pisang yang masih kecil-kecil dengan ketinggian sekira 0,5- 1,5 meter dengan cara  digali pada ujung akar pohon pisang tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun