Betapa tingginya makna dan nilai pancasila setelah digali dan dijelaskan oleh para pemikir yang sekaligus pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Inilah pemikiran filosofi dan pokok-pokok pikiran pancasila menurut Drijarkara yang merupakan tokoh filsafat nasional yang hidup semasa kepemimpinan era Soekarno (presiden pertama Indonesia).
1. Pancasila adalah inherent kepada eksistensi manusia sebagai manusia terlepas dari keadaan tertentu kepada konkretnya.
Untuk menunjukan akses manusia kearah pancasila Drijarkara  memulai dengan eksistensi manusia yang cara mengadanya ialah ada bersama, bukan antara "aku dan engkau"melainkan ada bersama dalam Aku-Engkau.
Dilakukan analogi dengan faktisitas permainan bulu tangkis, yang strukturnya pasti permainan bersama, eksistensi manusia membuat, bahwa manusia tidak hanya meng-Aku melainkan dalam peng-Aku-an itu selalu membuat engkau; manusia meng-Aku sekaligus meng-Kita.
Keniscayaan eksistensialnya manusia sebagai ada-bersama tanpak juga dalam fenomena bahasa. Di sini Drijarkara menganalogikan dengan tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan bunga.Â
Pemanusiaan manusia menghasilkan bahasa, manusia mem-bahasa dan bukan berbahasa; hal ini menunjukan struktur ada-bersama sebab "membahasa berarti 'keluar' dari diri sendiri dan 'memasuki' diri lain."
2. Ada bersama, yakni "berada-bersama-dengan-sesama" itu mempunyai fundamental yakni cinta-kasih. Jika manusia taat kepada prinsip, maka hidup bersama merupakan persaudaraan (Drijarkara, 1980).
Jadi yang termuat di dalamnya yakni "perikemanusiaan" (sila ke 2) yang "menjungjung tinggi sesama manusia, menghormati setiap manusia, dan segala manusia."
3. Perikemanusiaan adalah konsep umum universal, yang belum merujuk ke suatu bidang khusus kehidupan. Dalam perkembangan hidup manusia yang membuat diferensiasi, lapangan khusus kehidupan sebagai pelaksanaan perikemanusiaan yakni "keadilan sosial "(sila ke 5).Â
Sejalan dengan eksistensi manusia yang memanusia dengan menyatu kedalam alam jasmani, manusia membudaya kebudayaan ini mengolah alam yang salah satu diantaranya menghasilkan ekonomi (kemakmuran).