Pendidikan spiritual adalah suatu pendidikan yang berhubungan dengan pembentukan mental, batin, perasaan, dan penjiwaan terhadap suatu hal yang bertujuan untuk meraih kemurnian batin serta kecerdasan spiritual untuk lebih mendekatkan diri pada sang penciptanya.
Seseorang yang memiliki kecerdasan spiritual akan lebih condong untuk selalu berinovasi dan menghasilkan sesuatu yang lebih dari pada apa yang sudah dicapai saat ini.
Mendorong untuk berfikir dan memandang hidup dari berbagai sisi, kecerdasan spiritual juga merupakan pangkal yang mampu melandasi kecerdasan-kecerdasan lainnya yang saling berhubungan erat dan saling mengisi satu sama lain.
Orang yang cerdas spiritualnya akan senantiasa menunjukan rasa tanggungjawabnya dengan terus menerus berorientasi pada kebaikan.
Secara konsep, Makna Pendidikan Spiritual Bagi Manusia merupakan upaya yang berhubungan dengan pembersihan jiwa, kalbu atau nafs, yang merujuk kepada pembentukan karakter yang bersifat batiniyah, bukan fisik. Meliputi pendidikan sisi batin, perasaan dan penjiwaan.
Pada ajaran islam, kecerdasan spiritual berkaitan dengan taqwa, iman dan amal shaleh yang merupakan indikasinya. Kecerdasan spiritual juga sangat erat kaitannya dengan cara dirinya mempertahankan prinsip lalu bertanggungjawab untuk melaksanakan prinsip-prinsipnya dengan tetap menjaga keseimbangan dan melahirkan nilai-nilai manfaat, memberikan nilai ibadah terhadap setiap perilaku dan aktivitasnya melalui langkah dan pemikiran yang bersifat fitrah menuju manusia yang seutuhnya dan memiliki pola pemikiran integralistik serta berprinsip mendapat keridhoan Allah SWT.
Kecerdasan spiritual memiliki beberapa fungsi yang bisa membawa seseorang kepada kesuksesan dan memperoleh ketentraman diri serta memunculkan karakter-karakter mulia di dalam diri manusia.
1. Sebagai pembinaan dan pendidikan akhlak, pendidikan spiritual menjadi metode pembinaan akhlak dan pembinaan jiwa kearah yang lebih baik.
2. Kecerdasan spiritual bermanfaat mendidik hati dan budi pekerti. Pendidikan sejati yaitu pendidikan hati karena pendidikan hati tidak saja menekankan segi-segi pengetahuan yang bersifat kognitif intelektual saja tetapi juga menumbuhkan segi-segi kualitas psikomotorik dan kesadaran spiritual yang reflektif dalam kehidupan sehari-harinya.
3. Kecerdasan spiritual akan membimbing manusia untuk meraih hidup bahagia, dengan tiga kunci kebahagiaan hidup yaitu cinta yang dicurahkan kepada Allah, berdo'a serta berbuat kebajikan dan berbudi pekerti yang luhur.
