Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Asumsi Dasar Konseling Klinikal

28 Januari 2022   20:52 Diperbarui: 28 Januari 2022   20:58 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: www.pexels.com

Jadi, konseling Klinikal ini bersifat remedial dan juga menangani klien yang mengalami keterlambatan dalam perkembangannya.

5. Hubungan konseling bersifat netral; terhadap norma dan nilai-nilai. 

Artinya konselor tidak boleh mengambil sikap tertentu terhadap norma dan nilai-nilai yang dianut klien.

Walaupun demikian, hubungan seorang konseling tidaklah terlepas dari pengaruh pola pikir konselor, karena mempunyai tujuan tertentu.

6. Tujuan utama dari adanya konseling ialah membantu individu untuk dapat memahami dirinya secara rasional.

Hal ini memberikan arti bahwa tujuan dari adanya konseling adalah untuk membantu memecahkan masalah yang di hadapi oleh individu.

Dengan melihat secara objektif berbagai kesulitan yang berasal dari lingkungan dalam kaitannya dengan kesulitan yang mungkin dihadapi oleh individu itu sendiri.

Biasanya konseling Klinikal ini, diberlakukan bagi siswa disekolah yang menghadapi masalah, sedangkan ia (siswa) tidak mampu memecahkan masalahnya sendiri.

Karena pada dasarnya, konseling Klinikal ini merupakan suatu proses personalisasi dan bersifat individualisasi.

Maka tujuan dari konseling adalah membantu siswa mempelajari, memahami, dan menghayati dirinya sendiri serta lingkungannya.

Serta melancarkan terjadinya proses pengembangan diri, pemahaman diri, perwujudan cita-cita, dan penemuan identitas diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun