Seharusnya, kita mengungkapkan segala sesuatu dengan spontan, tanpa beban, dan tidak perlu menghapalkan terlebih dahulu. Yang penting, kita mesti berfikir dengan pendapat yang benar dan menuturkannya secara baik.
Jika kita telah siap dengan pendapat yang bijak, dari mulut kita dengan sendirinya akan keluar kata-kata yang alami dan indah seperti mengalirnya nafas yang harum.
Jika anda menginginkan menjadi seorang pembicara yang hebat, sudah semestinya memahami kata-kata yang ingin disampaikan, namun janganlah menghapalnya.
Sebab, dengan menghapalkan kata demi kata, anda malah akan lupa terhadap kata-kata yang selalu anda ingat-ingat itu.
Atau, bisa jadi anda dapat mengatakan kata-kata yang telah hapal itu, tetapi dengan gaya bahasa yang aneh, ini disebabkan anda selalu berusaha dan berpatokan dengan hapalan tersebut, sehingga ucapan itu tidaklah menjadi lepas dan tak spontan.
Adalah suatu yang alami, ketika berbicara dengan teman-teman kita secara langsung mengatakan hal-hal yang ingin kita bicarakan.
Kita membicarakan tanpa berfikir-fikir lagi, dengan begitu kata-kata yang keluar dari hati kita malah akan sampai ke hati sahabat-sahabat dengan mudah.
Pertanyaannya sekarang, jika anda lupa, apa yang akan anda lakukan?
Nah, anda hanya perlu berhenti sejenak untuk menyatukan pikiran, pendapat, dan ilmu yang dimiliki. Urutkan pikiran-pikiran anda sampai menjadi pendapat-pendapat yang saling berhubungan dan berkaitan.
Andapun dituntut untuk memikirkan dan memfokuskan perkataan, Ingat jangan menghapal. Dengan begitu, anda akan kembali bisa berbicara dengan lancar.
Begitulah persiapan ketika ingin berbicara supaya tidak lupa dengan apa yang akan anda ucapkan di hadapan orang lain.