Tidak bisa dipungkiri, kehebatan timnas Singapura dengan gaya permainannya yang penuh disiplin, solid dan bisa dianggap lebih unggul dalam stamina para pemainnya dengan skill personal yang tidak bisa dianggap remeh oleh lawannya.
Sehingga mereka mampu menyamakan skor gol menjadi 1-1 saat akhir pertandingan babak kedua, tentunya hal ini menunjukan bahwa tim mereka mampu unggul saat stamina lawan sudah menurun.
Tentunya bukanlah mudah untuk mengalahkan timnas Singapura, karena selain memiliki kemampuan bermain yang ideal meraka juga merupakan pribumi yang biasanya mendapat dukungan lebih besar dan kuat dari negara peserta lainnya.
Maka, timnas Indonesia haruslah benar-benar memanfaatkan waktu 2 hari istirahat dengan membooster kembali stamina, merefresh tubuhnya dan kemampuannya dengan baik, disebabkan butuh permainan yang lebih unggul untuk meraih juara AFF 2020
Jikalau timnas Indonesia ingin menang saat berhadapan dengan timnas Singapura pada laga sabtu mendatang, semestinya stamina, disiplin permainan, soliditas tim dan vitalitas tubuh para pemain haruslah ditingkatkan agar kemampuannya meningkat pula dan mampu mengungguli permainan lawan dengan baik.
Kondisi tubuh yang fit bagi para pemain menjadi sesuatu yang sangat penting untuk diperhatikan oleh masing-masing pemain, pelatih dan diperhatikan pula oleh pihak manajemen maupun official serta semua yang memgemban tugas pada piala Suzuki AFF 2020.
Politik maupun negosiasi dari para pejabat berwenang juga mutlak diperlukan untuk keberhasilan timnas, bukan saja keberhasilnya dalam mengalahkan timnas singapura saja akan tetapi berhasil pula mengalahkan timnas negara lain saat final.
Semua usaha dan ikhtiar mesti lakukan secara sungguh-sungguh, tepat sasaran dan komprehensif untuk dilakukan oleh semua orang yang mengemban tugas negara meraih kemenangan pada arena piala Suzuki AFF 2020 ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H