Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mewujudkan Kredibilitas Melalui Perkataan

30 Agustus 2021   12:12 Diperbarui: 31 Agustus 2021   16:14 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mewujudkan kredibilitas melalui perkataan (Foto:www.pexels.com)

Selanjutnya agar kredibilitas tidak hancur oleh perkataan sendiri, maka gunakan indra perasa (hati) secara penuh kelembutan, keyakinan dan berkekuatan.

Kadang-kadang, bisa juga menggunakan bahasa tubuh yang membantu menjelaskan makna yang ingin disampaikan, ingat meskipun bisa menyampaikan pikiran dan ide-ide baru, orang lain belum tentu mau mendengarnya.

Malah, terkadang banyak kejadian pembicaraan itu masuk ke telinga kiri orang, untuk kemudian keluar dari telinga kanannya, jika hal itu terjadi maka kredibilitas anda lama kelamaan bisa menjadi luntur, karena setiap ucapan dan kata-kata yang telah disampaikan seolah hilang begitu saja.

Untuk menghindari semua itu, yang terpenting harus bisa mengungkapkan gagasan-gagasan baru tersebut secara detail, tidak bercabang, jelas dan terfokus pada temanya. Utarakan dengan pasti apapun yang ingin dikatakan, apa yang akan dilakukan ataupun apa yang ingin orang lain lakukan.

Selanjutnya anda harus memaparkan kapan, bagaimana, dan untuk apa ide-ide itu perlu untuk di jalankan. Yang ingin kami tekankan, bahwa perkataan untuk mengungkapkan gagasan baru itu harus menarik, jelas, didukung oleh data dan fakta, serta dapat memuaskan orang lain.

Jika semua syarat itu telah terpenuhi, secara otomatis kredibilitas akan bertambah dan terus meningkat dengan baik. Nah untuk kepercayaan orang lain agar semakin bagus, seharusnya menjauhi pula lima perbuatan yang bisa menurunkan kredibilitas itu.

Nih, ada lima penghambat yang harus diperhatikan yaitu; sikap diskriminasi personal, menggunakan kata-kata yang berulang-ulang, banyak berinteraksi dengan orang bodoh atau memakai kosa kata yang tidak pas, tak memiliki rasa percaya diri dan menghina atau mencela orang lain.

Kredibilitas bisa hilang bukan saja karena kesalahan diri sendiri, apabila ada orang yang tidak percaya pada dirinya dan tidak mau mengakui kebenaran dari orang lain, biasanya dia tidak akan pernah mengakui kredibilitas seseorang. Pemahaman orang seperti itu terhadap orang lainpun bisa tidak tepat.

Memang, dalam menghadapi orang-orang seperti itu, tidaklah mudah. Sebab orang yang seperti itu hanya akan merasa puas jika sudah menghancurkan kata-kata anda. 

Nah! supaya orang itu percaya terhadap pembicaraan kita, maka semestinya harus mengatakan sesuatu disertai dengan bukti-bukti yang nyata adanya. 

Misalnya, jika anda berkata bahwa anda telah membeli mobil baru yang mewah, maka harus menunjukan kendaraan itu di hadapannya. Jika sudah begitu, kredibilitas anda pun bisa meningkat karena setiap perkataan selalu disertai dengan bukti yang nyata dan konkrit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun