Lantas, aduk-aduk secara perlahan hingga merata. Berikan pula bumbu penyedap rasa secukupnya sesuai selera masing-masing, bisa original, rasa keju, rasa manis, atau asin.
Tralalaa..., makanan renyah, enak dan nikmat siap di hidangkan! Kami bersama-sama warga yang hadir saat itu mencicipi dan menikmatinya.
Setelah di rasa cukup menikmati hidangan renyah Kulit Singkong Manihot Esculenta bersama-sama, lantas membungkusnya ke dalam plastik yang sudah di siapkan semenjak awal.
Setelah selesai dibungkus lalu membagikannya kepada semua warga yang hadir saat itu sebagai oleh-oleh pertemuan, untuk sekedar mencicipi kembali saat sampai di rumahnya masing-masing.
Semua warga masyarakat yang hadir merasa bersyukur karena telah mengetahui cara mengolah kulit singkong manihot esculenta, mereka sangat tertarik dan ingin memanfaatkan kulit singkong yang biasanya mereka buang begitu saja.Â
Setelah mengetahui cara pengolahannya, kini mereka akan menjadikan kulit singkong sebagai makanan ringan untuk konsumsi keluarga.
Alhamdulillah, kegiatan pengabdian masyarakat mahasiswi dan dosen PAI FPIK Universitas Garut terlaksana dengan baik dan tentunya mendapat sambutan yang hangat dari warga masyarakat sekitar.
Jika suatu hari kualitasnya olahannya semakin membaik tidak menutup kemungkinan untuk menjual dan memasarkannya dalam kerangka meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H