Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Mengolah Kulit Singkong Manihot esculenta

21 Agustus 2021   00:03 Diperbarui: 25 Agustus 2021   21:30 1293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Kulit Singkong Manihot esculenta (Foto : Dok. Pribadi)

Lantas, aduk-aduk secara perlahan hingga merata. Berikan pula bumbu penyedap rasa secukupnya sesuai selera masing-masing, bisa original, rasa keju, rasa manis, atau asin.

Gambar 5 : Pengemasan kulit singkong renyah Manihot esculenta (Dok. Pribadi)
Gambar 5 : Pengemasan kulit singkong renyah Manihot esculenta (Dok. Pribadi)

Tralalaa..., makanan renyah, enak dan nikmat siap di hidangkan! Kami bersama-sama warga yang hadir saat itu mencicipi dan menikmatinya.

Gambar 6 : Warga memperlihatkan makanan ringan dan renyah Kulit Singkong Manihot Esculenta (Dok. Pribadi)
Gambar 6 : Warga memperlihatkan makanan ringan dan renyah Kulit Singkong Manihot Esculenta (Dok. Pribadi)

Setelah di rasa cukup menikmati hidangan renyah Kulit Singkong Manihot Esculenta bersama-sama, lantas membungkusnya ke dalam plastik yang sudah di siapkan semenjak awal.

Setelah selesai dibungkus lalu membagikannya kepada semua warga yang hadir saat itu sebagai oleh-oleh pertemuan, untuk sekedar mencicipi kembali saat sampai di rumahnya masing-masing.

Semua warga masyarakat yang hadir merasa bersyukur karena telah mengetahui cara mengolah kulit singkong manihot esculenta, mereka sangat tertarik dan ingin memanfaatkan kulit singkong yang biasanya mereka buang begitu saja. 

Setelah mengetahui cara pengolahannya, kini mereka akan menjadikan kulit singkong sebagai makanan ringan untuk konsumsi keluarga.

Alhamdulillah, kegiatan pengabdian masyarakat mahasiswi dan dosen PAI FPIK Universitas Garut terlaksana dengan baik dan tentunya mendapat sambutan yang hangat dari warga masyarakat sekitar.

Jika suatu hari kualitasnya olahannya semakin membaik tidak menutup kemungkinan untuk menjual dan memasarkannya dalam kerangka meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun