Saat tiba peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus 1945, biasanya kami turut berperan aktif mengikutinya mulai dari kegiatan upacara perwakilan dari tempat bekerja, ikut andil dalam perayaan dan menyelenggarakan beragam perlombaannya.
Perayaan 17 Agustusan sebelum masa pandemi setiap tahunnya tidak pernah terlewati, setidaknya ada beberapa tempat yang rutin selalu saja di hadiri dalam kerangka mensyukuri kemerdekaan bangsa Indonesia.
Tepat pada tanggal 17 Agustus setiap tahunnya, pagi hari sekira jam 06.30 bersama rekan kerja berkumpul di alun-alun/lapangan Pemda atau tempat yang ditunjuk bupati untuk upacara peringatan hari kemerdekaan dengan berpakaian seragam kantor sesuai instruksi dan aturan yang berlaku.
Selanjutnya sekira pukul 07.00 upacara dimulai, kami bersama rekan kerja lainnya bergabung dan berbaris bersama peserta perwakilan dari instansi lain, mengikuti upacara pengibaran bendera sampai selesai.
Setelah kegiatan upacara, biasanya dilanjutkan dengan acara silaturahmi dan makan-makan atau jika ada kepentingan atau acara lain bisa berpamitan dan langsung pulang.
Sampai di rumah hanya berganti pakaian dan langsung saja bergabung bersama panitia peringatan di kampung sendiri, yang memang telah di persiapkan sedari awal, bahkan kegiatan perayaan 17 Agustusan di kampung sendiri sebenarnya sudah mulai di laksanakan seminggu sebelum tanggal 17 Agustus.
Kebetulan saja, kami selalu yang mendapat kepercayaan menjadi ketua panitia atau paling tidak bagian sekretaris panitia HUT-RI pada setiap tahunnya.
Ada tiga tahap yang dilakukan oleh kami bersama panitia dalam memperingati hari kemerdekaan 17 Agustus 1945, diantaranya :
1. Mengadakan perlombaan selama 7 hari, sebelum tiba hari "H" nya.
Beragam jenis perlombaan di selenggarakan oleh kami bersama panitia HUT-RI, selama tujuh hari berturut-turut di iringi oleh kegembiraan dan antusiasnya warga masyarakat sekitar.