Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Antisipasi Masa Puber Anak Kita

11 Agustus 2021   23:47 Diperbarui: 13 Agustus 2021   10:45 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak mulai suka berdandan. (sumber: SHUTTERSTOCK via kompas.com)

Selaku orang tua wajib paham dan mewaspadai saat perubahan yang terjadi pada anaknya di masa puber, hindari gesekan maupun perilaku merasa diri sebagai orang tua, karena ia saat itu hanyalah membutuhkan "pengertian" dan "bebas tekanan" disamping tercukupinya kebutuhan sesuai yang di inginkannya.

Selaku orang tua sepantasnya untuk mengimbangi masa puber anaknya dengan segera melakukan antisipasi yang tepat, misalnya seperti ini : 

1. Menciptakan moment keakraban bersama anak 

2. Menerima perubahan yang terjadi pada anaknya dengan sepenuh hati 

3. Tumbuhkan sikap jujur dan apa adanya saat berkomunikasi

4. Saling menghargai, memperhatikan dan mulai agar anaknya diberikan kepercayaan, minimal atas dirinya sendiri

5. Bangun sikap empati dan keaslian dalam berperilaku.

Melalui kelima ikhtiar ini sebagai bentuk antisipasi masa puber anak kita, akan dapatlah terkendalikan secara baik, sehingga terbebas dari munculnya konflik psikologis antara anak dan orang tuanya.

Selain itu, dengan adanya hubungan yang baik akan dapat mendorong pertumbuhan kepribadian anak yang baik dimasa puber, ia akan memiliki kemampuan memecahkan masalah sendiri dan terciptanya hubungan yang permisif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun