Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Menjaga Lidah dengan Tutur Kata yang Baik, Bernilai Sedekah

8 Maret 2021   12:00 Diperbarui: 9 Maret 2021   21:36 2738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: ilustrasi malu saat salah berbicara (Sumber foto: unsplash.com via fimela.com)

Belum lagi rasa gugup yang tidak hilang-hilang, maka dia hanya bisa berkata-kata dengan susunan kalimat yang tersendat-sendat, tidak dapat dipahami dan tanpa adanya makna, akhirnya pembicaraannya pun menggantung tak jelas, maka hal seperti ini hanya akan membuat orang lain sulit memahami pidatonya itu, mereka tidak ada yang paham dengan apa yang dibicarakan dalam pidato itu.

Maka seyogianya seseorang jika akan berpidato, memberikan ceramah maupun melakukan pembicaraan seharusnya mempersiapkan diri dengan matang, segala sesuatunya diperhitungkan, juga mempersiapkan diri secara baik dengan kata-kata maupun kalimatnya yang tepat dan dapat dengan mudah untuk dipahami oleh orang lain tanpa menimbulkan kesalahpaham maupun masalah baik disaat berbicara maupun setelah selesainya pidato itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun