Sesuatu yang sangat penting untuk dipelajari dalam seni berbicara dan berdialog adalah menghormati orang lain yang sedang berbicara, kita harus ikhlas dalam mendengarkannya, kita tidak mesti sakit hati atau tersinggung dengan ucapannya, maka dialogpun akan berjalan dengan lancar dan baik.
Harus pula kita pahami bersama, bahwa dialog adalah saling "memberi dan menerima", jadi pada saat kita diberi wejangan maupun nasehat oleh orang lain maka tidak boleh langsung menyerobot begitu saja pembicaraan orang lain itu, biarkanlah dirinya mengungkapkan apa yang dia inginkan. Baru setelah orang itu selesai berbicara maka anda boleh memberikan tanggapan dengan jernih dan baik.
Memang, pada beberapa kasus yang terjadi, pembicaraan itu dilakukan dengan suara yang keras dan menggangu orang lain yang diajak berinteraksi, namun sebenarnya hal seperti itu bisa dihindari jika kedua belah pihak menyadari bahwa inti dari berdialog adalah menyelesaikan sesuatu, bukan untuk bermusuhan dan bukan pula untuk menyebarkan suatu kebencian namun pula pembicaraan tidak berarti harus dilakukan secara lemah lembut dan dengan suara yang pelan sekali, bisa-bisa orang tertidur saat mendengarkan ucapan yang perlahan-lahan itu.
Itulah sedikit ulasan tentang bagaimana agar kita menjadi seorang yang pandai dalam berkomunikasi, menyampaikan bermacam-macam ide, maupun pemikiran-pemikiran dan berinteraksi sosial baik langsung maupun lewat media sosial, lisan maupun tulisan, letaknya adalah bagaimana agar kita dapat menyampaikannya dengan baik, menarik, tepat dan dapat di terima.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI