Kedudukan Filsafat dan Ilmu Pengetahuan Kriminologi di Indonesia

Secara singkat Kriminologi adalah bidang studi yang mempelajari tentang kejahatan yang berkaitan dengan kejahatan itu sendiri, pelaku, dan reaksi masyarakat. Kriminologi juga terdiri atas dua suku kata yaitu kata crime yang artinya kejahatan dan logos yang berarti ilmu pengetahuan. 

Oleh karena itu, kriminologi mengandung arti ilmu tentang kejahatan. Dalam pengertian dasar dari yang saya ketahui, kriminologi adalah kumpulan ilmu yang membahas fenomena kejahatan. Dalam pengertian umum ini, kriminologi adalah kajian penelitian dengan pendekatan multidisiplin.maka dari itu ilmu kriminologi sangat bermanfaat bagi pengendalian kejahatan dan perwujudan kesejahteraan sosial bagi masyarakat Indonesia. 

Sedangkan filsafat ini adalah Filsafat adalah suatu pemikiran yang kritis terhadap kepercayaan dan sikap yang sudah dijunjung tinggi kebenarannya melalui pencarian dan analisis konsep dasar mengenai bidang kegiatan pemikiran seperti: prinsip, keyakinan, konsep dan sikap umum dari suatu individu atau kelompok untuk menciptakan kebijaksanaan dan pertimbangan yang lebih baik. 

Maka dari itu filsafat memiliki kedudukan yang sangat penting bagi indonesia di karnakan filsafat memiliki pemikirian yang kritis, sistematis dan logis yang mana sejalan dengan pemikiran para kriminolog. Solusi untuk bisa menagani permasalahan kejahatan perlu ada pemikiran yang kritis, sistematis dan logis. 

Tidak hanya untuk para kriminolog, masyarakat indonesia harus juga harus bisa memiliki pemikiran yang kritis. Maka dari penting pemikiran yang kritis terhadap kepercayaan dan sikap yang sudah di junjung tinggi kebenarannya. Itu pentingnya ilmu filsafat dalam krimilogi untuk bisa menagani berbagi kasus yang terjadi di indonesia. 

Agar bisa menciptakan kebijaksanaan dan pertimbangan yang lebih baik lagi. Pendapat saya tentang Ontologi yang berarti 'ada', yang apa bila di artikan dalam kasus permasalah penjahat harus terbukit ada atau tidak nya seseorang melakukan kejahatan. Disingkat ontologi itu seperti pertanyaan, yang apabila didefinisikan sebagai teori tertentu tentang sifat makhluk atau jenis hal yang memiliki keberadaan. Yang seperti diketahui filsafat ontologi ada berkaitan dengan ilmu pengeahuan kriminologi. 

Tidak itu saja ilmu filsafat ontologi ini sangat bermanfaat untuk mencari solusi permasalahan penjahatan yang ada di Indonesia. Epistimologi mendefinisikan sebagai cara berpikir manusia dalam menetukan dan mendapatkan ilmu dengan menggunakan kemapuan rasio, indra, dan intuisi. 

Disingkatkan filsafat epistimologi adalah pengetahuan untuk mencari kebenaran. Dalam ilmu kriminologi permasalahan kejahatan harus adanya suatu kebenaran melalui sebuah pengetahuan. Maka dari itu ilmu filsafat epistimologi ini sangat penting di Indonesia karna untuk mengatahui ada nya suatu tindakan kejahatan harus adanya suatu kebenaran. 

Aksiologi Seperti yang saya ketahui bahwa aksiologi itu terbagi menjadi 2 yaitu; 1. Etika Etika itu selalu mebicarakan tentang baik atau buruknya. Sedangkan dalam kasus kejahatan kita haru bisa melihat dengan ilmu pengetahuan baik atau buruknya seseorang tersebut.untuk bisa merasakan baik dan buruk nya seseorang itu kita harus memiliki yang dinamakan 'penyerapan'. 2. Estetika Sama halnya esetetika juga selalu dipandang indah dan jeleknya. 

Dalam kriminologi kejahatan estetika berlandaskan dari kebiasaan seseorang atau suatu kelompok dalam memandang suatu kasus dengan menggunakan penyerapan indera mereka. Maka, menurut pandangan saya bahwa ilmu filsafat dalam kriminologi di Indonesia sangat besar dan berpengaruh pontensinya dalam mempelajari suatu ilmu pengetahuan dan patut di pelajari untuk era globalisasi saat ini. karna pemikiran filsafat memiliki makna luas dan bernilai baik untuk di pelajari di era globalisasi saat ini. makna-makna yang banyak tersampaikan di ilmu filsafat dalam menangani kasus kriminalitas atau menghindarinya