Mohon tunggu...
Haassan maaruu
Haassan maaruu Mohon Tunggu... freeland -

"Hidup ibarat menaiki sepeda, agar tidak terjatuh dari sepeda dan menjaga keseimbangan, kita harus terus bergerak, dan mengayuhkan kaki"

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ketika Titik Terang MemanggilNYA Kembali

12 Desember 2013   18:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:00 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ada Maia Estianty dalam Buku Samuel, Samantha and Me

Ada empat hal yang tak dapat kembali : kata yang terucapkan, anak­ panah yang terlepas, masa lalu dan kesempatan yang disia-siakan...

Setiap orang pasti memiliki masa lalu dalam hidupnya:  yang baik dan juga yang buruk.  Masa lalu yang buruk acapkali sulit sekali kita lupakan dan terus menghantui setiap langkah hidup kita

Sam Brodie, kembali ketitik terang  pada kodratnya sebagai manusia yang sejati,aktor asal Indonesia yang lebih banyak berkiprah di London, Inggris. kelahiran Medan, 14 Maret 1987  sempat menempuh studinya di Bandung International School. Di sekolah inilah dia pertama kali mengenal seni akting dan dunia tarik suara. Sam menguasai 4 bahasa, Indonesia, Inggris, Perancis dan Belanda ini memulai karirnya pada 2002 saat ia berusia 15 tahun. Ia mengawalinya dengan berakting dari Glasgow's West End Stage.  Sam mulai bersinar pada 2006, saat ia mendapat peran di serial reality show BIG BROTHER. Serial ini kemudian menjadi favorit,dan melambungkan namanya, Ia pun mulai mendapat kontrak iklan, leading news pada BBC, ITV, Channel 4, CNN, Sky News serta model. Terakhir pendapatan Sam mencapai US$4,6 juta.

Pada tahun 2008, Sam kembali ke Indonesia. Untuk sementara ia bekerja di pada perusahaan multi nasional di Jakarta. Namun, ia juga tak menampik jika ada yang menawarkan pekerjaan untuk kembali di dunia entertainment di Indonesia.

Dilahirkan dengan nama Samuel David Alexander Brodie, sam memiliki kisah hidup yang sangat kompleks . Di masa lalunya, pria yang biasa disapa Sam ini pernah menjadi seorang wanita. Kala itu, dia dikenal dengan nama Samantha.

Kini dirinya telah berubah kembali menjadi laki-laki sejati seutuhnya. Samuel menceritakan kisah hidupnya dalam sebuah buku berjudul Samuel, Samantha and Me. Dengan keberaniannya, Sam membuka sisi tergelap kehidupannya hingga mencapai titik terang seperti saat ini, yang tidak diketahui banyak orang. Dalam buku kisah hidupnya, sam pria berdarah Ambon-Skotlandia ini menceritakan tiga fase kehidupan yang telah dilewatinya. Dimulai dari fase saat ia kanak-kanak, kemudian remaja, hingga kini ia telah menjadi seorang ayah. Di buku ini, ia memberikan sebuah sisi pandang yang berbeda tentang dirinya. "Banyak orang mengenal saya hanya dari sisi yang terlihat di depan kamera. Oleh karena itu, saya ingin bercerita lebih banyak di buku ini," kata Sam kala ditemui di peluncuran buku tersebut, di Gramedia Matraman, Jakarta, Selasa, 26 November 2013. Di bantu Sofie Beatrix dan Didi Cahya sebagai penulis buku, Sam menuturkan naik turun kehidupannya sebagai seorang manusia. Bagaimana keterpurukan di masa remaja membuatnya bersahabat dengan peralatan make up,hingga akhirnya ia menjadi nyaman dengan identitas barunya sebagai perempuan bernama Samantha Brodie. Hijrah ke negeri orang dan sukses di dunia entertainment sebagai wanita bernama Samantha, tak lantas membuat kehidupannya tenang dan damai. Jauh dari Tuhan membuatnya dekat dengan barang-barang jahanam, seperti minuman keras dan narkoba. Pada akhirnya barang-barang itu pula yang membawa Sam kembali ke jalan yang benar. Di lain sisi, terlahir dan besar sebagai Nasrani, kini Sam merasa terpanggil oleh agama Islam. Kehidupan gelapnya terdahulu tak pernah disesalinya. Namun, kini ia bersyukur telah menemukan pegangan hidup yang dirasa sebagai jalan yang terbaik. "Agama tadinya hanya identitas buat saya, sampai akhirnya saya mengenal Islam. Di sana saya akhirnya tersadar bagaimana menjalani hidup yang seharusnya. Sam berharap buku ini bisa menginspirasi banyak orang di luar sana, terutama yang bernasip sama seperti dirinya.

"Tidak ada kata terlambat untuk mau berubah kembali," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa kunci untuk menemukan diri sendiri adalah dekat dengan Tuhan.

sam, menyebut Maia Estianty sebagai satu diantara sahabat baiknya. Maia memiliki peran saat mantan waria ini kehilangan pegangan dan mencari keyakinan. "Dulu, waktu masih cari tahu tentang Islam, saya banyak tanya sama bunda sampai akhirnya saya diberi Al-Quran. Dia bilang, 'nih baca, kalau enggak ngerti nanti tanya aja'," Sejak perkenalannya dengan Maia itu, Sam mengisahkan, dirinya banyak mencari tahu tentang Islam. Dia meninggalkan sosok Samantha, namanya ketika menjadi seorang wanita.Maia pula yang membawanya menemui Ustad Maman, yang kini menjadi guru agamanya. Sam menyatakan bersyukur bisa menjadi seorang mualaf. Setelah lebih dekat dengan Tuhan, Sam menyatakan mulai menemui jalan "pulang".

Selama 18 bulan perjalanan panjangnya, sosok Samantha telah kembali menjadi sosok Sam Brodie. "Sampai sekarang saya masih terus berubah dan berubah menjadi lebih baik," ujarnya. (tempo.com).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun