Oleh Dr. dr. Muh. Nasir Ruki Al Bugisy, S.Si, M.Kes, Apt, Sp.GK , CAHR, CELM, COCM, FIHFAC
Â
Setiap orang sudah seharusnya memiliki kesadaran akan pentingnya kesehatan dirinya. Kesehatan adalah asset berharga dan penting untuk menjalani kehidupan yang panjang. Sehat itu bukan suatu kemewahan.
Sehat itu murah, tetapi menjadi mahal ketika sehat telah berubah menjadi sakit. Salah satu pendukung kesehatan prima seseorang adalah kebiasaan mengkonsumsi makanan yang baik dan sehat. Mereka yang berpikir bahwa mereka tidak punya waktu untuk makan sehat, cepat atau lambat harus menyiapkan diri untuk sakit.
Agar kita dapat terhindar dari bakteri yang dapat menyebabkan penyakit. Untuk itu, sangat penting mengkonsumsi makanan yang kaya akan prebiotik untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan mikroorganisme usus. Sebab, bagi yang memiliki sistem pencernaan yang sehat dapat terjaga kesehatan tubuhnya secara keseluruhan.
Istilah prebiotik, probiotik dan sinbiotik sudah tidak asing lagi bagi pembaca pada umumnya, dan secara khusus, prebiotic telah dikenal dalam dunia medis sebagai terapi tambahan dalam mengobati pasien. Apa yang dimaksud dengan prebiotik, probiotik dan simbiotik ? apa hubungan dari ketiga istilah tersebut serta manfaatnya bagi kesehatan?. Penulis akan menguraikan secara bertahap.
   Prebiotik
Prebiotik pada umumnya merupakan karbohidrat yang tidak dapat dicerna, namun memiliki pengaruh baik terhadap ekosistem mikroflora probiotik dalam usus sehingga dapat memberikan efek kesehatan pada manusia. Prebiotik adalah rantai pendek molekul gula yang mengandung fruktosa dan serat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh dan merupakan makanan bagi probiotik.
Prebiotik juga merupakan karbohidrat yang diklasifikasikan menurut ukuran molekul atau derajat polimerisasinya dan terdiri dari monosakarida, oligosakarida, dan polisakarida yang mampu memberikan asupan makanan untuk pertumbuhan bakteri. Prebiotik yang diberikan akan berperan dalam meningkatkan pertumbuhan, tingkat kelangsungan hidup, daya tahan tubuh, serta komposisi bakteri menguntungkan dalam saluran pencernaan manusia.
Pada umumnya prebiotik yang terkandung dalam bahan alam terbentuk melalui reaksi tertentu atau dengan bantuan mikroorganisme. Prebiotik dapat memberikan efek yang baik pada usus dan meningkatkan kesehatan. Secara umum peningkatan kesehatan terjadi karena prebiotik dapat meningkatkan populasi probiotik dimana senyawa prebiotik yang sering dibahas adalah fruktooligosakarida (FOS), mono-oligosakarida (MOS), dan galakto-oligosakarida (GOS).
Di dalam usus besar, bahan prebiotik akan difermentasi oleh bakteri probiotik terutama Bifidobacetria dan Lactobacillus dan menghasilkan asam lemak rantai pendek dalam bentuk asam asetat, propionat, butirat, L-laktat, juga karbondioksida dan hidrogen. Oleh tubuh, asam lemak rantai pendek tersebut digunakan sebagai sumber energi. Â Â Â