Oleh : Dr. Dr. Muh. Nasir Ruki Al Bugisy, S.Si, M.Kes, Apt, Sp.GK, FIHFAC, CAHR, CELM, COCM
Atlet adalah individu yang memiliki keunikan dan bakat tersendiri, yang terlibat dalam aktivitas olahraga dengan memiliki prestasi dalam bidang olahraga tersebut. Bagi seorang atlet, tenaga dan performa yang prima merupakan suatu keharusan agar dapat mengikuti pertandingan secara maksimal.
Prestasi atlet tidak hanya dipengaruhi oleh intensitas latihan yang rutin, tetapi juga stamina dan asupan gizi yang sesuai dengan kebutuhan berdasarkan cabang olahraga. Salah satu cara yang dilakukan adalah memperhatikan kandungan serta nilai nutrisi yangh terdapat pada setiap makanan yang dikonsumsinya. Atlet sangat membutuhkan asupan nutrisi yang lebih dibandingkan orang biasa.
Protein merupakan salah satu makronutrien terpenting yang harus dikonsumsi atlet setiap hari. Namun bukan berfungsi sebagai penambah tenaga, asupan protein yang cukup akan membantu mempercepat penyembuhan atlet yang cedera, terutama bagi bidang olahraga yang mengandalkan kekuatan dan daya tahan otot.Pentingnya Asupan Protein Bagi Atlet
Kebutuhan protein bagi atlet penting sebagai suplemen untuk menghasilkan pertumbuhan, maupun proses dalam pemulihan (recovery). Pemberian protein yang tepat untuk atlet penting untuk menjaga kesehatan dan mengoptimalkan kinerja selama latihan.
Makanan yang terbaik untuk atlet harus mensuplai cukup protein tetapi tidak berlebihan untuk kepeluan perkembangan dan perbaikan jaringan otot yang rusak, produksi hormon, dan mengganti sel-sel darah merah yang mati dengan yang baru.
Anjuran konsumsi protein atlet berdasarkan jenis olahraganya, antara lain; atlet berlatih ringan 1,0 gram/kgBB/hari, atlet yang rutin berlatih 1,2 gram/kgBB/hari, atlet remaja (sedang tumbuh) 1,5 gram/kgBB/hari dan atlet yang memerlukan otot 1,5 gram/kgBB/hari.
Bila kebutuhan protein 1 gram per kilogram berat badan setiap harinya, artinya, bila atlet tersebut memiliki berat badan 70 kilogram, protein yang dikonsumsi sebanyak 70 gram per harinya.
Kebutuhan protein dalam tubuh setiap atlet dipengaruhi pula oleh cabang olahraga yang ditekuninya, diantaranya:
- Olahraga Endurance; adalah olah raga yang mengikutsertakan otot sebanyak mungkin dan melatih ketahanan jantung dan paru-paru. Karena kumpulan otot banyak berada di bawah (kaki, paha) dan di atas (punggung, dada) maka gerak tubuh yang cocok adalah senam aerobik, jogging, bersepeda, cross country dan sebagainya. Kebutuhan protein atlet endurance adalah 1,2-1,5 gram/kgBB/hari.
- Olahraga Speed Power;  yang termasuk ke dalam olahraga speed power antara lain yaitu; renang (jarak dekat), sprint, bersepeda (jarak dekat), dll. Kebutuhan protein atlet Speed Power adalah  1,5-1,7 gram/kgBB/hari.
- Olahraga Power; cabang olahraga power terdiri dari tinju, gulat, angkat besi dan lempar cakram. Kebutuhan protein atlet power adalah 1,5-2 gram/kgBB/hari.Â
Setiap atlet, terutama atlet usia remaja dianjurkan mengonsumsi protein hewani 2 gram/kgBB/hari untuk memnyokong fase pertumbuhannya. Atlet diharapkan untuk memenuhi kebutuhan proteinnya 15% daari total kebutuhan energinya. Â Pemberian protein terlalu rendah bersifat merugikan karena protein tubuh akan dipecah dan tenaga akan dipakai untuk pemecahan protein tubuh.
Bagaimana atlet binaraga? Binaraga adalah cabang olahraga yang mengandalkan pembentukan tubuh yang melibatkan pembesaran otot secara intensif. Tentunya jenis olahraga ini membutuhkan latihan beban dan asupan protein tinggi secara rutin dan intensif pula.