Mohon tunggu...
pasukan penghancur mafia
pasukan penghancur mafia Mohon Tunggu... -

pasukan terdepan yang akan membuat mafia hancur lebur dan menjadikannya debu

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Keren, La Nyalla Mudur Dari Wakil Ketum PSSI dan Apung Widadi Terancam Penjara 5 Tahun

11 Februari 2014   14:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:56 1074
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Sungguh ironis dan tololnya Apung Widadi, jika tidak bisa membuat hoax yang seru dan menarik, seharusnya cari bukti penyelewengan dan SCTV untuk timnas U-19 pada kami, karena kami sudah mengawasi gerak-gerik LNM dan PSSI 24 jam penuh, hingga sampai harus menyamar kerumah dan juga kantor PSSI di senayan, kami berhati-hati mencari informasi tersebut agar tidak bocor dan diketahui oleh siapapun, tapi sayangnya Apung widadi malah bocorkan rahasia tersebut lewat media sosial, hal tersebut akan membuat para mafia lebih ketat menjaga rumah dan kantornya, sehingga akan menyulitkan kami untuk menyamar dan menyelidiki langsung informasi rahasia tersebut


Hanya karena masalah sepele keluarga Apung Widadi dan LNM tentang masalah percintaan serta Hamil diluar nikah kedua anak mereka yang tidak disetujui oleh dua kubu yang berseberangan, cuma gara-gara hanya karena masalah sakit hati Apung rela terancam hukuman 5 tahun penjara.


sebenarrnya kami juga ingin membocorkan informasi tentang partai-partai politik yang memakai warna kostum untuk kampanye politik, contohnya Di Arema cronus, ada tambahan warna merah dan kuning di jerseynya, hal tersebut dilakukan karena adanya koalisi antara golkar dan PDI-P, menurut lembaga survey jika kedua parpol tersebut bersatu, maka harapan untuk menang sangat tinggi, apalagi jika PDIP dan golkar mau menggunggangi jokowi, maka tidak heran kenapa golkar rela berbagi separuh warna kuning digabung separuh warna merah dijersey pemain Arema, berikutnya ada partai Hanura yang kampanye lewat Sriwijaya Fc, hal tersebut dapat kami buktikan karena semua laga SFC disiarkan RCTI, SFC dipilih HT karena warna bajunya kuning keemasan, sama dengan baju Partai Win-HT, sehingga jika sering melihat warna kuning tersebut ditv, maka secara tidak langsung akan mempengaruhi warna pilihan pemilih di pemilu nanti, tidak ketinggalan PKS lewat Persib dan PKB lewat Persebaya. PKS menggunakan Bank BJB agar warga jawa barat memilh PKS, hal tersebut dikarenakan Gubernur jabar saat ini abah Aher yang merupakan politikus PKS yang meminta dan membantu persib dapat sponsor bank BJB, sedangkan PKB memakai warna hijau persebaya untuk kampanye, terbukti perusahan cat Avian milik politikus PKB ini menjadi sponsor utama Perseabya di jerseynya, PKB pilih persebaya tentu karena warna jerseynya dengan PKB sama-sama hijau, apalagi karena mayoritas kekuatan PKB ada di jawa timur, sedangkan untuk partai miskin dana dan uang kampanye, mereka hanya bisa menonton ISL sambil memasukkan para politikusnya ke klub-klub ISL untuk mengambil uang tiket penonton distadion untuk kampanye


Kami tidak takut pada siapapun dan apapun; jika partai-partai, klub, apung, LNM, atau siapapun tidak terima, silakaan SOMASI, kami tidak takut, karena kami punya banyak bukti dan bisa membuktikannya, kami akan ajak mereka semua, polisi atau pengacara ke mimpi, dan khayalan kami, jika mereka tidak mau, itu bukan urusan dan salah kami, karena disana banyak bukti-bukti yang bisa kami berikan kepada mereka, bahkan mundurnya La nyalla dari wakil ketua umum PSSI karena sangat malu pada media dan publik, anak seorang Haji berbuat mesum dan menghamili anak orang lain yaitu anak Apung Widadi, sehingga muncullah kemarahan Apung yang tidak terima anaknya dihamili anak LNM dan membuat status kekesalan kepada LNM di facebook yang berakibat akan dipenjara 5 tahun jika tidak dapat membuktikannya


Kami bukan pengecut dan banci yang menghapus postingan didunia maya seperti Apung widadi, ketika booming dan diancam somasi


Somasi apa itu Somasi, Somasi buang-buang waktu, jika Apung widadi bisa buktikan segera habisi, jika tidak bisa, mati saja bunuh diri, itu lebih terhormat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun