Kabar yang membuat aremania menunggu-nunggu kepastian kapan akan datangnya pesawat jet pribadi yang akan digunakan oleh skuad Arema Cronous untuk mengarungi kompetisi sepak bola didalam negeri maupun diluar negeri akhirnya sedikit terkuak, lewat informasi dari media officer Arema yaitu sudarmadji, pesawat yang kabarnya dibeli dengan harga fantastis setengah trilyunan lebih serta memiliki jenis dan bentuk yang mirip dengan pesawat pribadi milik klub sepakbola spanyol ATLETICO MADRID ini akan segera datang dan mendarat dibandara Abdulrahman Saleh Malang paling lambat sebelum kompetisi ISL berakhir. Pernyataan candaan CEO Arema , Iwan budianto dan Cristian Gonzales beberapa waktu yang lalu yang mengeluh serta merasa bosan dan capek harus transit kesana kemari hanya untuk naik dan menunggu pesawat, ditambah lagi jika ada delay penundaan keberangkatan mupun kedatangan pesawat selama berjam-jam yang secara tidak langsung mengakibatkan kelelahan hingga kejenuhan para pemain sebelum bertanding akan mempengaruhi permainan saat berada dilapangan. Tentu bukan pernyataan tersebut yang ditanyakan, tapi dari mana manajemen Arema mampu dan sanggup untuk membeli pesawat jet pribadi sendiri, ternyata dana yang digunakan untuk beli pesawat tersebut berasal dari investor asing asal amerika yaitu WallMart yang bekerja sama dengan MDIA induk usaha dari Viva group yang membawahi ANTV untuk go public serta masuk pasar bursa saham ini, perusahaan Ritel tersebut menanamkan investasi jangka panjang dengan MDIA yang dipimpin juga oleh presiden internazionale milan saat ini Erick Thohir bersama dengan Ardiansyah Bakrie di Viva Group. Pesawat tersebut akan jadi investasi kedua perusahaan untuk mengembangkan proyek bersama. Akan tetapi ternyata Pesawat tersebut dialihkan kepada manajemen Arema untuk dikembangkan sebagai sponsorship, hal tersebut diungkapkan oleh sudarmadji yang mengatakan Pesawat yang akan datang tersebut digunakan selain untuk mengantar para punggawa Arema berlaga dilevel kompetisi dalam maupun luar negeri, tapi juga digunakan oleh manjemen untuk mendapatkan sponsor diluar kostum pemain atau iklan di dalam stadion, karena rencana dari manajemen Arema akan memberikan slot bagi para sponsor untuk memasang iklan di sekitar badan pesawat, menarik ditunggu meskipun pesawat tersebut bisa dipakai para petinggi-petinggi di Viva macam Erick Thohir, Ardi Bakrie maupun pejabat-pejabat tinggi perusahaan, tapi harapan iwan budianto maupun cristian gonzales yang mengeluh capek dan bosan menunggu kedatangan atau keberangkatan pesawat ketika delay tidak perlu dirasakan lagi, menarik ditunggu klub sepakbola indonesia mana lagi yang akan memakai pesawat pribadi sendiri, tentu timnas indonesia juga bisa meminjam manajemen Arema cronus untuk menghemat waktu sehingga pemain merasa nyaman dan tidak mudah bosan serta loyo dilapangan seperti biasanya sehingga selalu kalah dan sulit berprestasi dilevel internasional