Mohon tunggu...
Antik Pratiwi
Antik Pratiwi Mohon Tunggu... -

akan tetap selalu belajar,,,karena belajar adalah nyawa dari hidup itu sendiri...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

URAIAN MATA KULIAH PU KD 1

1 November 2010   06:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:56 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

PENGERTIAN PSIKOLOGI Psikologi adalah ilmu yang mempelajari keadaan jiwa manusia dengan segala aspek lingkungan disekitarnya. Dimana psikologi mempelajari manusia sebagai obyeknya dan segala interaksi dengan lingkungannya sebagai bagian dari gejala jiwa yang ditimbulkan sebagai akibat dari interaksi dengan lingkungan tersebut. obyek psikologi tidak hanya manusia saja. Namun, hewan juga merupakan obyek dari psikologi. Karena bila kita lihat psikologi juga mempelajari gejala manusia sebagai akibat dari interaksi dengan lingkungannya, termasuk dengan mahluk hidup lain seperti hewan. Pada mulanya psikologi memusatkan kajiannya hanya pada jiwa manusia. Namun perlu diingat bahwa jiwa manusia sulit dipelajari karena tidak tampak oleh mata. Dalam artian jiwa merupakan suatu unsur yang apabila di telaah lebih dalam kita tidak dapat melihat apa sebenarnya batasan-batasan jiwa itu sendiri. Jangankan mempelajari jiwa, mempelajari sifat dan tingkah laku saja seperti mempelajari sekumpulan bola-bola semu yang mempunyai warna menipu. Karena pada hakekatnya semua itu bersifat relatif tergantung dari sudut pandang yang digunakan. Karena sulitnya itulah maka psikologi bergeser dari yang memusatkan penelitiannya pada jiwa bergeser ke manusia itu sendiri dan semua gejalannya akibat hubunga atau interaksi dengan lingkungannya. Dalam perkembangannya, psikologi mempunyai hubungan dengan ilmu-ilmu lain seperti sosiologi, antropologi, hukum, politik, komunikasi, biologi, ilmu alam, filsafat, dan ilmu pendidikan. HUBUNGAN PSIKOLOGI DENGAN SOSIOLOGI Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari manusia dan aktifitasnya dengan masyarakat. Sosilologi memusatkan kajiannya pada sifat sosial manusia. Dalam hal ini, psikologi ada hubungannya dengan sosiologi untuk mempelajari tindakan-tindakan sosial yang dapat menentukan kejiwaan manusia. Damana manusia itu sendiri merupakan mahluk sosial yang menjalin hubungan timbal balik dengan manusia yang lain. Hubungan antara psikologi dan sosiologi menghasilkan suatu konsep yang disebut dengan psikologi sosial. Dimana psikologi sosial tersebut lebih memusatkan perhatiannya kepada individu, dengan segala aktifitas sosialnya yang menyangkut suasana dan gejala yang ditimbulkan dari proses sosial itu. HUBUNGAN PSIKOLOGI DENGAN ANTROPOLOGI Manusia tidak lepas dari cipta, rasa dan karsa yang semuanya dapat dieksploitasi menjadi sebush budaya dan khasanah masyarakat. Budaya merupakan hasil cipta dari rasa dan karsa manusia, yang dalam hal ini dipelajari oleh suatu ilmu yang disebut antropologi. Setiap masyarakat atau bahkan individu memiliki adat atau kebiasaan yang berbeda atau bahkan sama. Hal ini tentunya menimbulkan gejala pada masyarakat itu sendiri. Nah disinilah kaitan antara psikologi dan antropologi. Psikologi berusaha untuk memahami suatu adat dan kebiasaan orang sebagai akibat dari adanya rasa dan karsa manusia yang membentuk adanya budaya. Kebudayaan disini erat kaitannya dengan kepribadian seseorang. Karena budaya itu sendiri muncul dari cerminan hasil daya cipta yang ada dalam dirinya, yang tentunya sangat mencerminkan kepribadian dari individu tersebut. HUBUNGAN PSIKOLOGI DENGAN ILMU POLITIK Dalam dunia politik, karakter yang kuat dan kompeten akan dapat menonjol. Sebagai contoh dalam penentuan para pemimpin bangsa. Tokoh politik yang sudah dapat dikatakan berpengalaman dan memiliki karakter yang kuat serta mempunyai pengaruh yang besar dalam masyarakat, akan lebih menonjol walaupun belum tentu ia akan mahir mengenai konsep politik. Terutama dalam pemilihan pemimpin yang dipilih langsung oleh beberapa kelompok. Nah, disinilah peran psikologi dibutuhkan. Psikologi dalam hal ini digunakan untuk mengetahui dan memahami karakter. Tokoh-tokoh yang akan dipilih perlu diidentifikasi terlebih dahulu untuk dapat mendapatkan pemimpin yang bijaksana. HUBUNGAN PSIKOLOGI DENGAN ILMU ALAM Hubungan psikologi dengan ilmu alam berkaitan dengan konsep psikologi sebagai ilmu yang mandiri. Yaitu psikologi harus memenuhi syarat-syarat keilmuan, yanng biasanya disebut dengan istilah ilmiah. Adapun syarat-syarat keilmuan itu sendiri yaitu : obyektif, artinya bahwa ilmu itu sesuai dengan kenyataan yang ada. Selain itu juga harus metodik, yaitu ilmu itu diperoleh dengan cara-cara teratur dan terkontrol. Yang dalam ilmu psikologi ini cara yang digunakan yaitu dengan mengamati obyek manusia yang berbeda, dan diamati secara bertahap sesuai dengan gejala yang ditimbulkan agar mendapatkan hasil yang lebih konkreet. Syarat ilmu yang selanjutnya yaitu sistematis, yang mempunyai arti bahwa ilmu itu tersusun menurut sistem tertentu, menunjukkan kaitan anatar bagian agar mudah dipelajari orang lain. Karena sudah tersusun menjadi suatu sistem yang utuh. Setelah menjadi suatu sistem yang utuh, maka ilmu itu akan bersifat universal. Yaitu ilmu itu nantinya akan dapat dibuktikan orang lain. HUBUNGAN PSIKOLOGI DENGAN ILMU KOMUNIKASI Komunikasi merupakan pusat dari semua interaksi manusia. Sehingga dalam hal ini komunikasi merupakan sesuatu yang vital dalam kehidupan manusia. Komunikasi mencangkup semua bidang dalam kehidupan manusia. Komunikasi diibaratkan sebagai sumber kehidupan dalam ilmu pengetahuan. Dimana komunikasi itu sendiri sebagai sarana untuk menyampaikan makna ilmu itu untuk sampai kepada obyeknya yaitu manusia. Dalam psikologi, komunikasi ini dikaitkan dengan psikologi sosial sebagai gabungan dari sosiologi dan psikologi. Karena psikologi sosial mengandung unsur hubungan timbal balik, dan melibatkan komunikasi secara dua arah. Sehingga dalam hal ini komunikasi sangat diperlukan dalam psikilogi sebagai bagian dari gejala-gejala yang ditimbulkan, yang merupakan kajian dari psikologi itu sendiri. Selain hubungan-hubungan diatas, psikologi juga masih mempunyai hubungan dengan berbagai yang tentunya terkait dan mendukung dalam kajian psikologi itu sendiri. Sebagai contoh yaitu hubungan antara psikologi dengan biologi. Dimana keduanya mempunyai obyek yang sama yaitu manusia walaupun berbeda dalam hal pengkajian lebih lanjut. Yaitu psikologi lebih menekankan kepada tingkah laku manusia dan sifat gejala yang ditimbulkan, sedangkan biologi lebih mengacu kepada fisik yang tampak dan lebih bersifat obyektif. ALIRAN PSIKOLOGI Psikologi mempunyai beberapa aliran yaitu: 1. Behaviorisme Aliran ini lebih kepada tingkah laku manusia, dimana tingkah laku manusia itu sebagai akibat dari proses belajar yang timbul karena adanya stimulus atau sentuhan yang kemudian terbentuklah respon atau tanggapan, yang diimplikasikan dari tingkah laku itu sendiri. Yingkah laku ini juga dapat berasal dari sebuah pembiasaan. Dimana pembiasaan yang dilakukan kepada seseorang akan membentuk suatu sikap dan tingkah laku yang berbeda meskipun waktu yang diperlukan cukup lama. Dalam hal ini aliran behaviorisme menyatakan adanya teori belajar. Artinya bahwa semua tingkah laku manusia, dan semua potensi yang dimiliki manusia adalah hasil dari proses belajar. Didalam aliran ini kurang mengenal adanya alam bawah sadar. Karena pada dasarnya aliran ini memang memandang hal-hal yang lebih pada proses sadar yiatu belajar. 2. Strukturalisme Aliran ini melihat manusia lebih kepada struktur. Yaitu manusia sebagai totalitas, yang mempunyai aspek-aspek saling berkaitan, dan membentuk suatu struktur. Sehingga untuk mempelajari kejiwaan seseorang, maka harus mempelajari dahulu isi dan struktur kejiwaan seseorang. Dalam aliran strukturalisme juga memandang adanya keadaan-keadaan mental. 3. Fungsionalisme Aliran ini menyatakan bhawa pikiran, proses mental, persepsi, dan emosi adalah adaptasi organisme biologis. Artinya bahwa semua yang masuk dan diproses menjadi produk dalam diri manusia itu adalah hasil dari adaptasi dan penyesuaian diri dengan lingkungan. Antara fisik denagan lingkungan fisik disekitar manusia saling berhubungan dan saling mempengaruhi. sehingga harus ada adaptasi untuk dapat tetap bertahan hidup. 4. Gesalt Aliran ini menyatakan bahwa yang terpenting bukanlah elemen tetapi keseluruhan. Kesadaran dan jiwa manusia tidak mungkin dianalisis kedalam elemen-elemen tetapi harus dianalisis secara keseluruhan atau totalitas. Karena pada dasarnya memang untuk mengetahui sesuatau secara tepat harus melihatnya secara keseluruhan dari berbagai sisi yang mungkin berpengaruh. Totalitas disisni merupakan gabungan dari semua unsur yang berkaitan dan saling mempengaruhi. setiap unsur mewakili satu sisi yang berkaitan. Sehingga setiap orang mempunyai cara dan konsep sendiri dalam berprestasi, belajar, persepsi dan memecahkan masalah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun