Mandi merupakan hal yang tidak pernah di lewatkan oleh setiap manusia dalam memulai dan mengakhiri aktivitasnya sehari-hari. Mandi yang biasa dilakukan minimal dua kali dalam sehari. Setelah seharian penuh melakukan aktivitas tentunya seseorang akan mandi untuk menghilangkan rasa lelah yang di rasakannya. Jangan salah, selain hanya menghilangkan rasa lelah dan bau asam setelah seharian beraktivitas mandi juga dapat menyehatkan tubuh kita. Mandi dapat menghilangkan bakteri-bakteri atau kuman yang menempel pada kulit. Bayangkan berapa banyak kuman yang akan selalu tumbuh pada kulit jika seseorang tidak mandi berhari-hari?? Padahal satu kuman yang ada pada tubuh setiap detiknya akan selau berkembang biak dan terus menyebar.
Ketika mandi tentu menggunakan sabun untuk menghilangkan kuman-kuman tersebut. Tapi jangan salah tidak semua sabun sehat dan cocok untuk kulit. Untuk menjaga kesehatan kulit dan tubuh harus di perhatikan bagaimana jenis sabun yang cocok bagi kulit dan menyehatkan. Pemilihan sabun mandi tidak hanya sekedar aroma wangi yang sesuai dengan selera diri sendiri saja, namun ada beberapa hal yang perlu diketahui. Seperti,
1.Saat membeli sabun hendaknya di cek dahulu tanggal kadaluarsa pada kemasan sabun. Guna mengetahui bahwa sabun masih aman untuk digunakan atau tidak. Hal ini sangat utama dan penting, jangan sampai lupa !!
2.Perhatikan kandungan yang terdapat pada sabun yang ingin di pilih. Seperti, sabun yang mengandung vailek dan triclosan keduanya memiliki kemampuan menetralkan dan mengontrol bau badan. Petroleum, glycerin dan beeswax atau alami berguna untuk mengahaluskan,melembabkan serta melembutkan kulit. Dan untuk membersihkan kulit hingga pori-pori bagian dalam anda sebaiknya menggunakan sabun yang berjenis abrasive soap, tapi sabun jenis ini hanya boleh dipakai atau dipergunakan maksimal dua kali dalam satu bulan.
3.Memilih sabun yang bersifat ringan dan hipoalergenik, yaitu yang mengandung pH yang mendekati pH kulit. pH kulit manusia pada umumnya sekitar 5,5-6,5. Jangan sampai sabun yang anda pakai saat ini melebihi batasan tersebut ya.
4.Selanjutnya hindari jenis sabun yang mengandung zat pewarna dan terdapat triclosan c. Sodium hidroxide, alkaline, lemak hewani serta pH diatas 7, formula tersebut sangat membayakan untuk kulit dapat menyebabkan iritasi pada kulit, minyak yang berlebihan, hingga jerawat akan bermunculan.
5.Perhatikan juga penggunaan sabun. Sabun tidak di gunakan sembarangan, ketika sabun sudah tidak mengeluarkan busa, atau sabun sudah berlendir sebaiknya penggunaan sabun tersebut segera di berhentikan dan menggantinya dengan yang baru, karena tidak menutup kemungkinan sabun juga menjadi sarang bakteri dari air-air pada bak mandi.
Tidak hanya sabun yang harus di perhatikan, namun air dalam bak mandi juga harus dijaga kebersihannya, misal dengan cara mengurasnya minimal satu minggu satu kali. Jika perlu anda bisa menambahkan anti septik pada air bak guna mengurangi dan membunuh kuman-kuman di dalamnya.
Memang terlihat sedikit ribet dalam dunia kesehatan, namun semua ini demi keselamatan diri agar terhindar dari berbagai macam penyakit. Demi kesehatan tubuh tak ada salahnya juga mencoba memperhatikan hal-hal demi kebaikan tubuh, seperti tips memilih sabun seperti diatas. Lebih baik mencegah penyakit dari pada mengobati penyakit.
Coba segera lakukan penelitian pada kemasan sabun anda saat ini, apakah sudah cocok dengan ciri-ciri sabun yang baik seperti diatas? Selamat meneliti ya. Salam sehat bagi kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H