Mohon tunggu...
Antika Airunihurrahman
Antika Airunihurrahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo, saya Antika merupakan mahasiswa Kesejahteraan Sosial yang memilki Hobi Membaca serta Menulis. Saya merupakan pribadi yang struktur dan suka mencoba hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keutamaan Dzikir

2 Juli 2024   23:13 Diperbarui: 2 Juli 2024   23:19 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalamu'alaikum, Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillahi rabbil 'alamin, was sholatu wassalamu 'ala, asyrofil ambiyaa iwal mursalin, wa a'laa alihi wa sahbihi ajmain amma ba'du.
Artinya:
"Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam. Rahmat dan keselamatan semoga terlimpah atas paling mulianya nabi dan rasul, juga atas keluarga dan para sahabat, serta kepada yang mengikuti mereka dalam kebenaran sampai hari kiamat. Adapun setelahnya."

Pertama tama, marilah kita semua panjatkan puji Syukur kita atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah nya kepada kita semua sehingga kita semua dapat berkumpul ditempat yang baik ini. Tak lupa sholawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita baginda Nabi besar, Nabi Muhammad SAW, serta kepada para keluarga dan sahabat sahabatnya, semoga kelak kita semua mendapatkan syafatnya di yaumul akhir nanti.

Marilah sama sama kita sama sama menjelajahi petunjuk hidup yang agung ini, dengan tema yang ingin saya bahas pada kesempatan kali ini yaitu tentang Keutamaan Dzikir.

Sebelum kita membahas Keutamaan Dzikir marilah kita mengetahui arti dzikir itu sendiri, dalam Kamus Bahasa Indonesia zikir yaitu pujian-pujian kepada Allah SWT yang diucapkan berulang ulang kali. Yakni dengan menggagung-aggungkan nama Allah dengan cara menyebut-Nya secara berulang ulang.

Di dalam berdzikir terdapat banyak manfaat dan keutamaan di dalam nya, karena dengan berdzikir mampu membuat hati menjadi tenang, tentram dan damai. Ada satu hadist menerangkan tentang keutamaan dzikir itu, yaitu hadist yang diriwayatkan oleh Aisyah, istri Rasulullah saw. Hadist itu berbunyi:

:

Dari A'isyah r.a., dari Rasulullah saw, beliau berkata: "Di dalam diri manusia terdapat 360 persendian tulang. Lalu barangsiapa yang bertakbir (mengucapkan Allahu Akbar), bertahmid (mengucapkan alhamdulillah), dan bertahlil (mengucapkan La Ilaaha Illaa Allaah), yang jumlahnya sama dengan jumlah persendian itu dalam sehari hingga sore, maka dia dijauhkan dari siksaan api nereka." 

Oleh sebab itu marilah kita semua sama sama mulai membiaskan diri untuk senantiasa membaca takbir 360 kali sehari, tahmid 360 kali sehari, dan tahlil 360 kali sehari. Karena tiga kalimat itu akan ditempatkan oleh Allah di setiap persendian kita, sehingga persendian persendian dari seluruh badan kita tidak akan pernah disentuh sedikitpun oleh Api Neraka. Sehingga kelak kita dijauhkan dari Api Neraka.

Jika kita semua senantiasa membiasakan amalan ibadah dzikir serta mengenai maknya maka, kita semua akan mendapatkan manfaat yang akan dirasakan. Sehingga karakterisrik yang di dapatkan oleh diri seseorang dari berdzikir itu sendiri adalah selalu menghindari perbuatan dosa yang dilarang oleh Allah dapat dicapai dan dibentuk, sehingga akan terbentuk atau tercermin dalam kehidupan individu yang senantiasa berdzikir. Diantara manfaat berdzikir, diantarannya adalah:

  • Dzikir dapat membentuk pribadi yang terhindar dari dosa 

Ketika kita sering berdzikir maka karakteristik atau kepribadian kita akan membaik dalam kehidupan dan selalu menghindari perbuatan dosa yang telah dilarang oleh Allah. Karena ketika kita Melakukan zikir akan menjauhkan diri kita dari perbuatan dosa karena zikir membantu membentuk karakter yang baik dalam diri individu. Allah akan melindungi hamba-Nya yang senantiasa berzikir. Tidak ada penolong yang lebih baik selain Allah Ta'ala. Ketika karakter yang baik telah terbentuk, interaksi sosialnya pun akan terjaga dengan baik.

  • Menghilangkan kecemasaan dan Menentramkan Hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun