Sekali lagi
Menara yang sudah dibangun tinggi ini harus roboh.
Menara yang tinggi karena fondasi mimpi yang terlalu kuat
Bahkan terkesan muluk
Tahukah kamu bahwa aku menyelipkan satu rasa lagi dalam fondasi ini?
Yang terpaksa harus kucabut kembali dan membuat semuanya
roboh sia-sia ketika kau menyulapnya menjadi duri.
Aku tak kan minta maaf
karena aku lebih mencintai diri sendiri
biarlah duri itu terbang ditelan angin
dan luka ini berbuah nanah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!