Mohon tunggu...
Wong Cilik
Wong Cilik Mohon Tunggu... -

Kenapa selalu kami yang dijadikan alasan oleh "Wakil Rakyat" untuk mengisi perut mereka???\r\nApa salah Kami??\r\nHomepage: http://intifadha.mobi

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kisah Anggota Dewan yang Lebih "Hebat"

8 Maret 2012   14:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:21 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1331215099103286526

SEORANG bapak anggota DPR yang terkenal akan korupsinya, suatu hari berkunjung ke rumah seorang ustad yang sederhana. Beliau mulai bertanya kepada si ustad. Bapak DPR: “Pagi Ustad. Saya ingin tahu pendapat Ustad. Menurut Ustad, saya sama Lurah hebat mana?” Ustad: “Ya… hebat Bapak-lah, kan Lurah tidak berani perintah-perintah anggota DPR.” (Si bapak mulai nyengir-nyengir Bapak DPR : “kalo sama Camat, hebat mana?” Ustad: “Masih hebat Bapak. Camat juga tidak berani perintah-perintah anggota DPR.” (Si bapak nyengirnya tambah lebar ) Bapak DPR: “Lha, kalo saya sama Bupati hebat mana?” Ustad: “Tetep hebat Bapak DPR. Bupati juga gak berani sama bapak kok.” Bapak DPR: “Ini pertanyaan, jawab jujur ya Ustad. Kalo sama presiden?” Ustad: “Masih hebatan bapak. Seseorang bisa jadi Presiden kan karena keputusan bapak-bapak DPR” (Cengiran si bapak DPR sudah jadi seringai puas. ) Bapak DPR : “Ini pertanyaan terakhir. Kalau saya sama Nabi hebat mana?” (Si ustad agak lama mikirnya. Lalu ia menjawab. ) Ustad: “Ehm, hebatan Bapak DPR. Kalau Nabi masih takut Tuhan, kalo Bapak kan udah tidak takut sama Tuhan.”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun