Mohon tunggu...
Anti Muthmainnah
Anti Muthmainnah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PGSD 2020 Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru

Saya memiliki hobi terhadap anak dan keluarga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seminar Sikat Gigi dan Cuci Tangan sebagai Wujud Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SDN 1 Cililin : Mahasiswa PGSD UPI Kampus Cibiru

14 Mei 2023   16:19 Diperbarui: 14 Mei 2023   16:36 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru Pamong Bapak Solehudin Mubarok, S. Pd. (Sumber: pribadi) 

Cililin, Bandung Barat -- Tim MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Cibiru di SDN 1 Cililin, Bandung Barat. Mahasiswa yang ditugaskan dalam program MBKM ini sebanyak 3 orang dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Anti Muthmainnah, Dewi Kartini dan Acil Ridwan).


Program MBKM atau Merdeka Belajar Kampus Merdeka adalah program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim untuk mendorong mahasiswa aktif dan inovatif menguasi keilmuannya baik di program yang diampuh atau pun keahlian lain sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja atau dunia nyata di lingkungan masyarakat.


Program MBKM yang dilaksanakan di SDN 1 Cililin ini merupakan bagian dari program Prodi PGSD UPI Kampus Cibiru Tahun 2023. Program ini dilaksanakan kurang lebih satu semester, mulai dari tanggal 17 Februari sampai dengan 10 Juni 2023.  Banyak sekali program yang dibuat di sekolah ini, mulai dari mengajar (literasi dan numerasi), membantu pihak sekolah, seminar, membuat karya, dan program menarik lainnya. Pada intinya setiap program yang dilakukan adalah untuk meningkatkan sistem pendidikan yang lebih baik di SDN 1 Cililin.


Program kali ini yaitu "Seminar Sikat Gigi dan Cuci Tangan Sebagai Wujud Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SDN 1 Cililin". Seminar ini dilaksanakan pada hari Jum'at (12/5/23). Penyelenggaraan kegiatan ini dilatar belakangi oleh kurangnya kesadaran siswa dalam melakukan perilaku hidup bersih dan sehat terutama pada anak-anak  hal ini dapat  terlihat  dari  kebiasaan  anak  saat  memegang  benda  di sekitarnya, tanpa  disadari terdapat  berbagai  kuman  atau pun  bakteri yang dapat  menimbulkan  penyakit.

Selain itu,  faktor lainnya adalah dari kegemaran anak-anak membeli makakan di luar tanpa mencuci tangan terlebih dahulu dan kegiatan jelek lainnya seperti gosok gini yang jarang ditambah dengan tata cara gosok gigi yang kurang baik, hal ini menyebabkan gigi siswa tidak sehat dan menyembabkan siswa rentan terkena penyakit. 

Tujuan diadakannya program ini adalah sebagai wujud dari implementasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di lingkungan sekolah atau pun diluar sekolah demi terciptanya kesadaran siswa khususnya menjaga kebersihan gigi dan tangan, karena gigi dan tangan merupakan bagian tubuh penting yang menjadi faktor dalam tumbuh kembangnya siswa.

Seminar ini diikuti oleh guru pamong, guru kelas 1 dan kelas 2, dan siswa kelas 1 dan kelas 2 yang kurang lebih berjumlah 100 siswa. Seminar ini dibagi kedalam dua sesi. Sesi pertama dilakukan di aula kelas dengan memaparkan pentingnya rajin sikat gigi dan cuci tangan. Selanjutnya dilakukan sesi kedua yaitu praktik atau implemtasi sikat gigi dan cuci tangan yang baik dan benar dipandu oleh mahasiswa selaku panitia penyelenggara di wastafel atau wasbak sekolah. Kegiatan seminar ini terlaksana dengan baik, hal ini dibuktikan dengan antusias siswa yang luar biasa. 

Namun, ada beberapa kendala yang dihadapi seperti siswa kurang kondusif, karena pada penyelenggaraannya keterbatasan panitia/ sumber daya manusia, tetapi alhamdulillah hal ini bisa segera teratasi.

Kecerian anak-anak saat melakukan Sikat Gigit (sumber:pribadi) 
Kecerian anak-anak saat melakukan Sikat Gigit (sumber:pribadi) 


Salah satu mahasiswi PGSD UPI Kampus Cibiru selaku penyelenggara kegiatan seminar ini bernama Anti Muthmainnah berharap "semoga acara ini dapat bermanfaat bagi sekolah terutama bagi siswa dalam meningkatkan kesadaran diri dalam menjaga kesehatan dan kebersihan sejak dini, terutama dalam menjaga kebersihan gigi dan cuci tangan". Ungkapnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun