Kenapa pertanian?
Karena masa depan bangsa kita butuh orang-orang yang bisa bergerak dibidang pertanian dan membangun pertanian moderen, peranan penting kitasebagai generesi muda sangat dibituhkan dalam bidang per8tanian. Kita butuh bahan pangan yang perlu dikonsumsi kalau bukan kita yang membangun pertanian di negara kita lalu siapa lagi masa depan negara kita, hanya kita yang tau tau kalau kita ingin negara kita bisa berkembang dibidang pertanian bearti kita yang harus bergerak didalamnya.
Kenapa kedelai harus ditingkatkan produksinya?
Karena kita sangat membutuhkan kedelai sebagai bahan makanan untuk dikonsumsi dari pembuatan tempe, tahu, susu kedelai, kecap. Sejauh ini kita sangat ketergantungan dengan negara lain untuk memenuhi kebutuhan kedelai di negara kita, contoh impor kedelai dari Amereka serikat pada pada 11 oktober 2017 impor yang ke 6 kalinya kedelai dari amereka serikat sebesar 16 ribu ton melalui pelabuhan tanjung wangi jawa timur. Kompas jamber
Kenapa kita sampai impor dari luar karena permintaan pasar yang makin meningkat jumlah manyarakat juga terus meningkat setiap tahun Indobesia memiliki 250 juta jiwa, jika setiap satu orang menghabiskan 1 on seminggu kedelai maka Indonesia butuh kedelai 25 juta kelogran dalam sebulan. Sementara Indonesia dalam setiap bulan belum bisa memenuhi kebutuhan kedelai tiap bulan itulah kenapa alasan kenapa negara kita masih bekergantungan produksi kedelai dari luar.
L
Bagaimana meningkatkan produksi kedelai di negara kita Indonesia ini, kita sangat membutuhkan teknologi yang bisa meningkatkan pendapatan hasil produksi. Untuk itu kita mulai sebagai generasi muda untuk menciptakan ide kreatif tentang teknologi yang bisa menunjang produk penghasil kedelai. Kita butu seseorang yang benar-benar mau membangun Indonesia menjadi penghasil kedelai terbaik yang bisa mencukupi setiap kebutuhan masyarakat Indonesia untuk mengatasi ketergantungan akan produk Impor dari luar.
Kita biasa memulai berkolaborasi dari setiap bidang untuk mengembangkan sesuatu teknologi yang akan menunjang pertanian di Indonesia bukan hanya untuk kepentingan kita sendiri tapi ini untuk kepentingan negara kita kedepanya. Kita bisa memulai teknologi canggih di era 4.0 ini kalau tidak kita akan terus tertinggal dari negara lain apa lagi kita memiliki negara yang sangat cocok untuk sistem pertanian karena memiliki iklim tropis tanah yang sangat subur jadi itu sudah menjadi modal utama yang sangat bagus untuk sebuah perkemabangan dengan luas negara kita yang mencapai 1.919.440 menurut data akurat. Sejauh ini hampir 80% orang-orang yang paling banyak mengolah pertanian yang sudah berumur 50 tahun mereka juga sebagian orang yang masih alam bahkan ada yang tidak biasa membaca dan menulis jadi masih sangat kurang kepudulian kita sebagai anak-anak muda yang mau memajukan pertanian di Indonesia.
Apa saja yang dibutuhkan dalam bidang pertanian kita saat ini, kita butuh keriatif dalam teknologi mesin-mesin dalam setiap bagian mulai dari pengolahan lahan sampai nantinya panen kita juga butuh riset-riset yang bergerang disetiap bidanya untuk menciptakan suatu keriasi baru. Seperti penciptaan cangkul yang digunakan untuk pengolahan lahan dengan terhubung teknologi, pembuatan traktor tampak awak, mesin tanam, mesin pemupukan, dan mesin pemanen. Untuk mempermudah dalam pekerjaan karena kita tau peminat dibidang pertanian sedikit yang mau mengerjakan jadi alngkah lebih epiktif dengan adanya teknologi-teknologi canggih yang bisa kita manfaatkan dalam peningkatan produksi kedelai negeri kita.
 Ayo anak-anak bangsa yang kreatif kita berkolaborasi memajukan negara kita dengen kecanggihan teknologi, karena kita tidak akan pernah bisa berdiri sendirian kita butuh anak yang mau bekomunikasi ,anak muda yang tangguh punya cinta yang besar untuk Indonesia  demi bebaskan produk impor kedelai negara kita.
"Kita berani bermimpi walaupun terkadang mimpi itu untuk mewujutkanya butuh kerja keras dan tekat yang kuat"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H