Mohon tunggu...
Anthony Tjio
Anthony Tjio Mohon Tunggu... Dokter - Retired Physician

Pencinta dan penegak ketepatan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tangci: Hari Titik Balik Matahari dalam Kebudayaan Tionghoa

20 Desember 2021   22:29 Diperbarui: 20 Desember 2021   23:25 2291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ronde Tangci (gambar pribadi).

Baru sekitar 2000 tahun lalu, sejak Dinasti Han sampai sekarang, Hari Tahun Baru di Tiongkok digeser  hampir 2 bulan, menjadi dirayakan pada Hari Raya Imlek di musim Semi, yang disebut Sin-cia, hari raya baru.

Begitulah mengapa tidak banyak perbedaan corak perayaan tahun baru antara Tangci dan Sincia, malah pada umumnya berupa penerusan tradisi dari yang satu ke lainnya.

Keluarga akan berkumpul di rumah orang tua masing-masing pada malam Tangci, bersama merayakan tahun baru dengan makan-makan, bagi orang yang di utaranya Sungai Yangtzi berkebiasaan makan pangsit dumpling, sedangkan makan ronde adalah kebiasaan orang Tionghoa di selatan.

Para relawan membuat ronde untuk dibagi-bagikan di klenteng pada Tangci. (gambar Freedom Post).
Para relawan membuat ronde untuk dibagi-bagikan di klenteng pada Tangci. (gambar Freedom Post).

Pada hari itu, setiap keluarga menyediakan sesuguhan "sam-seng" babi, ayam dan ikan untuk memperingati leluhur mereka, juga menuju ke klenteng bersembahyang dan bersukur, semoga tetap diberkahi Tuhan Allah kesehatan dan kesejateraan di tahun mendatang. Pulangnya dari klenteng, mendapatkan pembagian ronde putih yang dibuatkan oleh para relawan wanita di klenteng tersebut.

Ronde Tangci dibagi-bagikan di klenteng. (gambar pribadi)
Ronde Tangci dibagi-bagikan di klenteng. (gambar pribadi)

Makna makan ronde itu adalah demi kegenapan dan kerukunan dalam sekeluarga, yang putih jernih bagaikan permukaan bumi yang diselaputi salju pada hari itu. Maka, bagi Hakka, ronde tersebut disebut Ronde Salju.

Sekarang, ronde ada 2 warna, putih dan merah. Yang merah dari pengaruh legenda dimana setan maut yang takut sama merahnya api bara di waktu Sin Cia, maka itu Tangci putih karena salju dan Sin Cia merah mendatangkan kegembiraan.

Tangci yang merupakan tahun baru besar dibandingkan perayaan Sin Cia, maka disediakan makanan yang lebih banyak pada malam ini, terjadilah kebiasaan makan sampai menjadi gemuk di Tangci, dan menguruskannya di Sin Cia.

Selain hari yang merupakan kedatangan tahun baru, Tangci juga dianggap Hari Ibu di berbagai tempat di China.

Asal usulnya dari kejadian di waktu Dinasti Song, sekitar seribu tahun lalu di Hokkian. Di pedusunan Li-hing-tai kabupaten Sianyu (sekarang Putian) ada seorang janda yang bernama Oe Lian Hiong, dengan jerih payah dalam kemiskinan membesarkan anak lelaki yang bernama Goan Goan. Anaknya pandai dan rajin belajar, dia pun lulus juara pertama dalam ujian negara dan menjadi pejabat di kerajaan Song Utara, di ibukota Kaifeng.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun