Beberapa tahun lalu di belakang rumah ada satu restoran kecil, karena dekat, sering pesan satu take-out daripada memasak dirumah.
Kokinya gemuk suka beristirahat di pintu belakang restoran, juga dari pintu belakang situ yang paling dekat memasuki ke restoran itu, karena berhadapan dengan pintu belakang rumah.
Setiap melewati didepannya koki gemuk itu, dia segera masuk kembali ke dapur siap untuk menyediakan satu hidangan, sepertinya sudah menjadi kebiasaan hanya hidangan satu itu yang dipesan.
Yu Xiang Rou Si, daging masak saus Sichuan.
Masakan Sichuan sungguh tidak terdengar 50 tahun lalu, juga baru menyebar luas tidak lama setelah banyak kedatangan orang Tiongkok disini. Hidangan Sichuan sudah memasuki menu dari segala macam rumah makan, sehingga sekarang bisa menjagoi hidangan Tionghoa di Tiongkok sendiri, maupun di Amerika.
Hidangan Sichuan yang khas pedas dan mematikan rasa mulut itu, riwayatnya tidak terlalu lama, padahal sejak 3000 tahun lalu, disana sudah ada hidangan mereka yang tersendiri, pedas.
Sewaktu zaman Sam Kok di abad 3 Masehi, suku bangsa Han mulai memasuki wilayah Negeri Ba di Sichuan, yang kemudian membaur dengan penduduk setempat, suku Shu disana, selain membawakan budaya Tionghoa juga mempengaruhi kulinernya.
Kuliner Han semula bukanlah seperti hidangan Tionghoa yang kita kenal sekarang, di zaman dulu kala, hanya terbatas hidangan godokan, sup, dan makanan kukusan. Atas pengaruh Persia dan India yang datang dari Jalur Niaga Sutra di masa Dinasti Tang, baru muncul sate dan panggangan disekitar abad 8.
Kebudayaan Tionghoa sudah mencapai kematangannya di Dinasti Song yang menyusul Tang di abad 10, pada masa ini baru ada hidangan yang berupa gorengan, grengsengan, atau tumisan yang menjadikan corak masakan Tionghoa sekarang.
Cabe dari semula yang merupakan tanaman hiasan, mulai dipergunakan secara leluasa dalam masakan Sichuan di masa Dinasti Ming sekitar 600 tahun lalu, setelah itu baru adanya berbagai masakan ternama yang hanya di hidangkan di perjamuan para pimpinan militer dan kalangan pemerintahan di kala Dinasti Qing 200 tahun lalu, tetapi yang menjadikan makanan Sichuan berasa pedas mematikan rasa mulut dari merica Sichuan itu, baru terbentuk di restoran-restoran sekitar 100 tahunan di zaman Republik Tiongkok.