Mohon tunggu...
Anthony Tjio
Anthony Tjio Mohon Tunggu... Administrasi - Retired physician

Penggemar dan penegak ketepatan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Parade Lampu Natal di Brea California

25 Desember 2016   08:57 Diperbarui: 25 Desember 2016   10:49 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di satu sudut kota Brea ditenggaranya Los Angeles, setiap malamnya terang benderang di dalam bulan Desember ini. Rumah-rumah di perkampungan Eagle Hills ini dihiasi dengan pajangan lampu perayaan Natal yang luar biasa, walaupun bukan yang tertua, tetapi sudah diakui yang terbesar diwilayah California Selatan ini. Setiap tahunnya bisa mendatangkan ratusan ribu pengunjung dan ribuan mobil yang berbarisan kesana, dengan perasaan yang riang dan gembira untuk menontonnya.

Parade Lampu Natal sudah merupakan satu kesenian dan hiburan kota yang berulang setiap tahun, ada sedikit-dikitnya 6 kota disekitar Los Angeles yang mengadakannya secara besar-besaran selama beberapa puluh tahun ini. Memang suasana natalan yang sesungguhnya agak sukar dirasakan di Los Angeles sini.

Tetapi yang satu di Brea tersebut ada sekitar 100 rumah diperkampungannya yang menggelarkan dekorasi lampu dengan iringan lagu-lagu, pagelaran hidup dengan binatang-binatang, ada yang memajang ruang tamu rumahnya dengan pemandangan tempat kerja Santa untuk diintip dari luar, ada yang membuka garasinya mengundang pengunjung untuk minum secangkir susu coklat panas, sehingga merupakan yang terbesar dan yang paling mendekati pemandangan Winter Wonderland di California Selatan ini, sungguh mencengangkan kanak-kanak dan dewasa untuk menyaksikannya.

35 tahun lalu, John McQuade, seorang asal Inggris yang baru pindah menetap di Brea menyaksikan tetangganya, Bob Starbuck, memasang lelampu hiasan di taman dan rumahnya sewaktu natalan. Atas anjuran istrinya, dia juga mengikuti memajang rumahnya di tahun 1981. Ini menyebar ketetangga di sekitarnya, maka terjadilah tradisi Parade Lampu Natal di perkampungan Eagle Hills, Brea, Orange County, California selama 30 tahun ini.

Mr and late Mrs John McQuade. (gambar AH Tjio)
Mr and late Mrs John McQuade. (gambar AH Tjio)

Tanpa persepakatan, tanpa paksaan, tanpa kompetisi atau hadiah, setiap keluarga mulai mengeluarkan persediaan lampu hiasan dan atribut natal dari gudangnya setiap bulan Oktober, dan beramai-ramai sambil bantu membantu memajang rumah masing-masing sepanjang bulan Nopember, maka terjadi kemeriahan diakhir tahunan yang dimulai seminggu setelah Thanksgiving, diminggu pertama bulan Desember sampai malam Tahun Baru di sana.

Peta dari Googlemap
Peta dari Googlemap

Begini cara menontonnya. Setelah tiba dikota Brea, menjurus ketimur dijalan Birch Street ditimurnya Jalan Kraemer, mulailah kelihatan ada tanda yang menjuruskan ke “Christmas Lights” ditengah-tengah jalan, dan disana pasti ada rentetan mobil yang menyalakan kedipan lampu arah untuk membelok ketujuannya di Jalan South Starflower Street, disana itulah lampu-lampunya.

Puncaknya parade lampu tersebut terletak di Jalan Primrose Street, yaitu belokan pertama kekanan setelah memasuki Starflower Street, disana yang paling intens penerangannya dan disanalah rumah kepala gerombolan John McQuade tersebut. Rumahnya tidak bisa keliwatan, yaitu yang paling banyak dekorasinya, dan yang juga ruang tamunya dihiasi untuk diintip dari luar itu. Bila kebetulan, John juga sering diluar menyambut pengunjung dengan ceritanya, atau bila beruntung, bisa diundang masuk untuk tour didalam rumahnya yang bagaikan tempat kerja Santa Claus.

Dokumentasi Anthony Tjio
Dokumentasi Anthony Tjio

Setiap sore lampu serentak dinyalakan segera langit menjadi gelap disekitar pukul 6, sebaiknya memparkirkan mobil diseberang jalan Birch Street diluar perkampungan lampu, lalu dengan santai berjalan kaki menikmatinya disepanjang jalanan yang berliku-liku disana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun