Sebagai contoh, Anda memiliki dana sebesar Rp 10.000.000 untuk diinvestasikan pada Reksa dana X dengan membeli 4.000 unit penyertaan. Maka, NAB/UP yang dimiliki adalah sebagai berikut:
Rp 10.000.000 / 4.000 unit =Â Rp 2.500
NAB/UP tidak menunjukkan keuntungan atau kerugian investasi investor dan tidak menunjukkan apakah suatu investasi mahal atau murah. NAB/UP hanya digunakan untuk menunjukkan harga satuan reksa dana.Â
Portofolio Efek
Pada umumnya, efek adalah sebutan untuk surat-surat berharga seperti saham, surat utang, reksa dana, obligasi, tanda bukti utang dan lainnya. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa portofolio efek merupakan kumpulan dari efek atau kumpulan surat-surat berharga milik investor.
Prospektus
Prospektus adalah laporan yang berisi tentang profil dan laporan tahunan perusahaan untuk memberikan gambaran tentang nilai saham perusahaan tersebut untuk ditawarkan saat penjualan saham perdana atau popular disebut Initial Public Offering (IPO).
Subscription dan Redemption
Subscription adalah biaya untuk membeli reksa dana, sedangkan redemption adalah biaya untuk penjualan atau pencairan reksa dana. Subscription dan redemption biasanya dinyatakan dalam persentase tertentu dari nilai investasi, umumnya berkisar antara 0% (gratis) hingga 5%.Â
Transaksi Disbursement dan Transaksi Switching
Transaksi Disbursement adalah transaksi pembayaran atau pencairan sebagian unit yang dimiliki investor yang dilakukan manajer investasi kepada bank kustodian. Umumnya manajer investasi telah menetapkan jadwal untuk disbursement tersebut.
Transaksi Switching adalah pengalihan dari suatu jenis reksa dana tertentu ke jenis reksa dana lainnya oleh investor.
Unit Penyertaan (UP)
Unit Penyertaan adalah satuan yang digunakan dalam transaksi reksa dana. UP menunjukkan jumlah penyertaan yang dimiliki investor dalam reksa dana sesuai dengan portofolio efek yang disimpan dan dihitung oleh Bank Kustodian.
Saat investor membeli reksa dana, maka investor tersebut membeli UP dari Manajer Investasi. Sebaliknya, ketika dijual maka investor menjual kembali UP kepada Manajer Investasi. Semakin besar UP, maka semakin banyak investasi reksa dana investor tersebut.
Setelah mengetahui istilah-istilah tersebut diharapkan Anda lebih paham sebelum melakukan investasi reksa dana agar bisa mendapatkan hasil maksimal dalam berinvestasi.Â
Penulis:Â Andhika A. QWPÂ