Mohon tunggu...
Anthony Dio Martin
Anthony Dio Martin Mohon Tunggu... Human Resources - WISE (Writer, Inspirator, Speaker, Entepreneur), CEO HR Excellency - MWS Indonesia, Penulis 18 Buku, Ahli Psikologi, Profesional Coach

Anthony Dio Martin, WISE (writer, inspirator, speaker dan entepreneur) dan juga ICF certified executive coach, yang dijuluki "The Best EQ Trainer Indonesia". Beliau penulis 18 buku dan lebih dari 25 CDAudio. Salah satu bukunya menerima penghargaan MURI. Beliau pernah memandu beberapa program motivasi di TV kabel, saat ini punya siaran rutin program radio “Smart Emotion” di SmartFM. Youtube: anthony dio martin official IG: anthonydiomartin Kontak & info: 021-3518505 atau 3862521 atau email: info@hrexcellency.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Bagaimana Kemampuan Presentasi Pengaruhi Kesuksesan Karir Anda?

24 Maret 2018   13:04 Diperbarui: 24 Maret 2018   15:37 2388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. (shutterstock.com)

S, Sederhanakan yang rumit
U, Unggulkan brand diri Anda
K, Kredibilitas Anda naik di mata yang mendengar
S, Sistematika berpikir Anda akan sangat dihargai
E, Efisien dan efektifkan komunikasi
S, Simpati orang akan meningkat

Nah, mari kita bahas satu demi satu.

Sederhanakan yang rumit

Tahukan kalimat dari Albert Einstein yang terkenal? Menurutnya, salah satu ciri jenius adalah bisa menyederhanakan sesuatu. Bahkan, ada yang melengkapi kalimat Einstein tersebut dengan kalimat begini, "Orang jenius, menyederhanakan yang rumit menjadi mudah. Orang idiot, merumitkan hal yang mudah menjadi sesuatu yang semakin rumit". Bener sekali! Makanya, ketika kita melakukan presentasi, sebenarnya, 

Anda sedang menyederhanakan sesuatu yang rumit, yang mungkin cuma dalam bayangan, abstrak menjadi sesuatu yang lebih jelas dan nyata, dengan kata-kata. Dalam dunia bisnis saat ini, kemampuan untuk berpikir secara simple, sederhana tanpa membuat sesuatu menjadi rumit dan complicated akan menjadi suatu keunggulan. Makanya, kalau kita mampu melakukan presentasi dengan baik, kita pun dianggap sebagai orang yang berkontribusi. Sebab, kita mampu membuat sesuatu yang tadinya rumit dan kompleks, menjadi sesuatu yang lebih sederhana untuk dipahami.

Unggulkan brand diri Anda

Brand adalah sesuatu yang membuat Anda unik. Bayangkanlah, tatkala yang lain duduk, sementara Anda berdiri memberikan presentasi ide Anda, bukankah itu membuat Anda menjadi unik? Anda menjadi kelihatan, Anda tampak! Nah, ini pula yang sering membuat orang menjadi grogi. Makanya, tidak semua orang mau melakukan presentasi. Bagi mereka, itu sesuatu yang menakutkan. Tapi justru karena menakutkan bagi orang lain, menguasai presentasi membuat kita menjadi lebih unggul. Brand diri kita lebih kelihatan. 

Justru pengalaman saya menunjukkan, banyak yang karirnya cepat biasanya adalah yang seringkali melakukan presentasi di depan para boss. Dalam hal ini, mungkin saja Anda mencibir dan berkata, "Tapi kan cuma omong doang". Tapi, ya begitulah faktanya. Tatkala seseorang mampu bicara, otomatis dia akan dinilai unggul. Meskpun, saya tetap menganjurkan, selain pintar omong, Anda pun harus bisa pintar membuktikannya. Itulah yang bagus!

K, Kredibilitas Anda naik di mata yang mendengar

Ketika brand Anda naik, Anda mulai diperhatikan dan diingat. Selanjutnya, kalau presentasi Anda ternyata berbobot ditambah dengan pengetahuan Anda, maka Anda bukan lagi cuma sekadar diperhatikan. Orang yang melihat Anda pun, mulai mengakui bahwa Anda kredibel di bidang yang Anda presentasikan. Makanya, tidak mengherankan, tatkala seseorang mempresentasikan sesuatu dan dianggap bagus, biasanya dia akan diminta untuk presentasi lagi. Bahkan tak jarang, mereka bahkan dibayar untuk melakukan presentasi lagi. 

Saya pun ingat seorang peserta kelas presentasi saya yang pernah membawakan topik soal safety di kantornya. Bosnya sangat terkesan. Dan ternyata bosnya juga ketua suatu asosiasi profesi. Maka, waktu itu, anak buahnya ini diminta membawakan lagi topik soal "safety" itu di asosiasinya dan ternyata dibayar lumayan. Waktu dibayar, dia masih sungkan menerima karena mereasa itu tugas dari bosnya. Tapi bosnya yang puas mengatakan, "Anggap aja itu hadiah buat kamu karena materimu yang bagus". Tuh kan gimana kredibilitasnya nggak naik?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun