Sejauh mana saya setuju kemoterapi lebih banyak mengandung dampak negatif ketimbang dampak positifnya untuk penyembuhan kanker? Saya setuju bahwa kemoterapi itu lebih banyak dampak negatifnya daripada dampak positifnya. Mengapa? Pertanyaan itu akan terjawab dengan teori dan opini yang saya sampaikan. Pertama saya akan menjelaskan teori yang berhubungan dengan topik besar di atas tadi. Sebenarnya apa sih fungsi utama dari kemoterapi?Â
Ya, fungsi utama dari kemoterapi ialah untuk menyembuhkan suatu kanker. Kanker adalah tumor yang bersifat ganas. Kanker biasanya menyerang organ-organ yang penting di tubuh kita, contohnya saja kanker paru-paru, kanker payudara, dan sebagainya. Sebelum membahas lebih dalam tentang kanker kita menuju sistem organ manusia terlebih dahulu. Sistem organ itu apa? Sistem organ merupakan gabungan dari beberapa organ yang melakukan fungsi tertentu. Sistem organ pada manusia antara lain, sistem gerak, sistem sirkulasi (sistem peredaran darah dan sistem limfa), sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem ekskresi, sistem koordinasi (sistem hormon, sistem saraf, dan sistem indra), dan sistem reproduksi (reproduksi pada laki-laki dan sistem reproduksi pada wanita).Â
Yang pertama adalah sistem gerak. Jenis organnya terdiri dari 2 jenis yaitu alat gerak pasif yang terdiri dari tulang pada tangan, tulang kaki, tulang kepala, tulang dada, dan lain-lain dan alat gerak aktif yang terdiri dari otot rangka(lurik). Fungsi utama sistem gerak adalah menggerakkan anggota badan, memberi bentuk tubuh, dan menentukan posisi tubuh. Yang kedua adalah sistem peredaran darah. Jenis organ yang ada dalam sistem peredaran darah adalah jantung, pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler. Fungsi utama sistem peredaran darah adalah mengangkut oksigen, nutrisi, hormon, karbondioksida, sisa-sisa metabolisme, dan menjaga suhu tubuh.Â
Yang ketiga adalah sistem limfa. Jenis organ yang ada di sistem limfa adalah pembuluh limfa, limpa, kelenjar timus, dan nodus limfa. Fungsi utama sistem limfa adalah menjaga imunitas(kekebalan tubuh), melindungi tubuh dari infeksi bakteri, virus, dan zat asing, serta mengangkut lemak. Yang keempat adalah sistem pencernaan. Jenis organ yang termasuk dalam sistem pencernaan adalah saluran pencernaan yang terdiri dari mulut, kerongkongan(esofagus), lambung(ventrikulus), usus halus, usus besar(kolon), rektum, dan anus.Â
Selain itu ada juga kelenjar pencernaan yang terdiri dari hati dan pankreas. Fungsi utama dari sistem pencernaan adalah mencerna makanan dan menyerap sari-sari makanan untuk proses fisiologis tubuh. Yang kelima adalah sistem pernapasan. Jenis organ yang termasuk dalam sistem pernapasan adalah hidung, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru. Fungsi utama dari sistem pernapasan adalah mengambil oksigen dan mengeluarkan karbondioksida serta menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Yang keenam adalah sistem ekskresi.Â
Jenis organ yang termasuk dalam sitem ekskresi adalah ginjal, hati, paru-paru, dan kulit. Fungsi utama sistem ekskresi adalah pengeluaran zat-zat sisa metabolisme dan menjaga keseimbangan cairan tubuh (homeostatis). Yang ketujuh adalah sistem hormon. Jenis organ yang termasuk dalam sistem hormon adalah kelenjar hipofisis, tiroid, paratiroid, pankreas, suprarenalis, kelamin, dan plasenta pada janin. Fungsi utama sistem hormon adalah memproduksi hormon untuk proses fisiologis tubuh, misalnya metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan.Â
Yang kedelapan adalah sistem saraf. Jenis organ yang termasuk dalam sistem saraf adalah otak, sumsum tulang belakang, dan saraf tepi. Fungsi utama sistem saraf adalah menerima rangsangan dari berbagai organ, memberikan respon terhadap rangsangan, dan mengatur kerja alat-alat tubuh. Yang kesembilan adalah sistem indra. Jenis organ yang termasuk dalam sistem indra adalah  hidung, lidah, mata, telinga, dan kulit. Fungsi utama sistem indra adalah menerima berbagai rangsangan dari lingkungan di sekitarnya. Yang kesepuluh adalah sistem reproduksi laki-laki.Â
Jenis organ yang termasuk dalam sistem reproduksi laki-laki adalah testis, epidermis, vas deferens, uretra, vesikula seminalis, kelenjar prostat, kelenjar Cowper, penis, dan skrotum. Fungsi utama dari sistem reproduksi laki-laki adalah memproduksi sperma untuk perkembangbiakan. Yang kesebelas adalah sistem reproduksi wanita. Jenis organ yang termasuk dalam sistem reproduksi wanita adalah ovarium, oviduk, uterus, vagina, vulva, dan klitoris. Fungsi utama dari sistem reproduksi wanita adalah memproduksi sel telur untuk perkembangbiakan.
Lalu saya akan jelaskan tentang apa itu tumor/kanker. Tumor adalah benjolan akibat pertumbuhan sel abnormal yang tumbuh tak terkontrol. Tumor yang bersifat ganas disebut kanker. Kanker ditandai dengan pembelahan sel yang tidak terkendali dan sel-sel itu akan menyerang jaringan lain. Pertumbuhan sel yang abnormal ini disebabkan oleh mutasi DNA yang mengontrol pembelahan sel. Ketika seseorang bertambah tua, akan bertambah juga akumulasi mutasi pada DNA orang tersebut. Hal tersebut berarti resiko menderita tumor semakin meningkat seiring bertambahnya usia. Tumor jinak yang dibiarkan saja bisa saja menjadi tumor yang ganas. Ada beberapa faktor yang menyebabkan tumor/kanker antara lain faktor keturunan, faktor lingkungan, faktor makanan yang mengandung bahan kimia, virus, infeksi, gangguan keseimbangan hormonal, faktor kejiwaan dan emosional, dan radikal bebas.
Sekarang saya akan menyampaikan opini saya tentang kemoterapi. Kemoterapi adalah salah satu prosedur perawatan yang paling umum diberikan untuk kanker. Hampir semua orang yang menderita kanker akan melewati tahap yang sangat menyakitkan bagi mereka yaitu tahap kemoterapi.Terapi ini mengandalkan kemampuan dari obat-obat khusus untuk menghancurkan sel-sel kanker yang menyerang tubuh. Obat tersebut bekerja dengan memperlambat maupun menghentikan pertumbuhan sel kanker.Â
Bagaimanapun, pasien kanker perlu mempertimbangkan terapi dengan cermat sebelum mereka menjalani tindakan tersebut. Ini karena kemoterapi juga dapat membahayakan sel-sel sehat yang membagi diri dengan cepat, tidak hanya sel ganas. Termasuk sel yang membuat rambut untuk dapat tumbuh serta sel-sel yang melapisi mulut dan usus. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya efek samping seperti hilangnya rambut dan nyeri perut berat selama menjalani pengobatan. Terdapat beberapa fungsi berbeda dalam kemoterapi, dimana kemampuannya untuk berfungsi cenderung berbeda pada setiap pasien tergantung dari tingkat dan beratnya kanker. Kemoterapi sebenarnya diharapkan dapat:
- Menyembuhkan kanker
- Kemoterapi adalah terapi yang dapat menghancurkan sel kanker secara lengkap hingga tidak dapat lagi terlihat. Prosedur kemoterapi dikatakan berhasil menyembuhkan penyakit jika sel kanker tidak dapat tumbuh lagi.
- Merawat kanker
- Kemoterapi dapat menghambat penyebaran sel kanker secara menyeluruh dengan cara mengecilkan pertumbuhannya. Bagaimanapun, tindakan ini hanya bekerja selama pasien tersebut melakukannya secara berkelanjutan. Pada beberapa kasus saat perawatan berhenti, sel-sel kanker dapat tumbuh lagi bahkan menjadi ganas kembali.
- Meringankan gejala kanker
- Kemo dapat digunakan secara khusus untuk menargetkan tumor tertentu yang menyebabkan tekanan atau nyeri pada bagian tubuh yang terkena. Kemoterapi ini akan memberikan setidaknya pengurangan gejala kanker pada pasien.