PT Alumindo Light Metal Industry Tbk pada tahun 2010 bertambah menjadi Rp. 160.279.566.416, jumlah tersebut meningkat dari jumlah piutang tahun sebelumnya, dimana pada tahun 2009 piutang yang diklaim oleh PT Alumindo Light Metal Industry Tbk bertambah menjadi Rp. 146.458.660.309. Artinya, piutang yang diklaim oleh PT Alumindo Light Metal Industry Tbk bertambah sebesar Rp. 13.820.906.107. Piutang yang ditagih oleh PT Alumindo Light Metal Industry Tbk adalah Piutang Tukar dan Piutang Lain-lain yang dinyatakan sebesar nilai bersih setelah dikurangi dengan imbalan pencatatan yang tidak pasti. Organisasi memutuskan pengiriman uang untuk catatan yang mencurigakan berdasarkan survei catatan piutang individu menjelang akhir tahun. Piutang didiskontokan ketika tidak sepenuhnya ditetapkan untuk menjadi tidak tertagih.
PT Alumindo Light Metal Industry Tbk pada tahun 2010 bertambah menjadi Rp. 160.279.566.416, jumlah tersebut meningkat dari total piutang tahun sebelumnya, yaitu pada tahun 2009, dimana pada tahun 2009 piutang yang dimiliki oleh PT Alumindo Light Metal Industry Tbk bertambah menjadi Rp. 146.458.660.309. Artinya piutang yang dimiliki oleh PT Alumindo Light Metal Industry Tbk bertambah sebesar Rp. 13.820.906.107. Piutang yang dimiliki oleh PT Alumindo Light Metal Industry Tbk adalah Piutang Tukar dan Piutang Lain-Lain yang dinyatakan dalam jumlah bersih setelah dikurangi imbalan untuk pencatatan yang tidak pasti. Organisasi memutuskan tunjangan untuk akun yang diambil jauh berdasarkan survei catatan piutang individu menjelang akhir tahun. Piutang didiskontokan ketika tidak ditetapkan menjadi tidak dapat ditagih.
Piutang PT Alumindo Light Metal Industry Tbk pada tahun 2010 Rp. 160.279.566.416 dan rata-rata piutang industry sejenis yaitu Rp10.478.880.210. Hal ini berarti kondisi perusahaan kurang baik dari perusahaan sejenis karena hak perusahaan yang masih di pihak lain atau yang akan diterima lebih banyak.
Referensi  : ALMI Financial Report 2021
            Almi annual 2019Â
            Academy edu,analisis laporan        keuanganÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H