Mohon tunggu...
Anthika Vispy
Anthika Vispy Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswi

Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak, CIFM, CIABV, CIBG Nama : Vispy Anthika Nim : 43219010081 Mahasiswi Akuntansi Universitas Mercubuana (Warung Buncit)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

TB2_ Teori Akuntansi Pendekatan Semiotika;Ferdinand de Saussure

23 Mei 2022   22:58 Diperbarui: 23 Mei 2022   23:09 2436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka ;

 LANGUE; KESADARRAN SOSIAL

PAROLE; KESADARAN INDIVIDU

LANGAGE SEBAGAI KESADARAN BUDAYA,

 

lange-628ba18fbb448637442572a2.jpg
lange-628ba18fbb448637442572a2.jpg
a. Langage

Langage adalah perpaduan parole dan langue (campuran peristiwa dengan aturan bahasa atau tanda baca, atau struktur bahasa). Seperti yang dikemukakan Saussure, bahasa tidak memenuhi syarat sebagai realitas sosial karena dalam bahasa terdapat faktor-faktor individu bahasa yang bersumber dari karakter penutur. Memang, bahkan bahasa tidak memiliki aturan kelengkapan yang memungkinkan kita untuk menjelajahinya secara logis.

Langage menggabungkan apa pun yang dikomunikasikan serta pencegah yang mencegahnya mengomunikasikan hal-hal yang bukan linguistik. Misalnya, kata materi. Kata ini pasti dan secara umum terlibat secara sosial meskipun dipandang sebagai bahasa biasa. Sejujurnya, "materi" tidak standar, tidak sesuai dengan ejaan yang ditingkatkan (EYD).

Langage memiliki perspektif tunggal (parole) dan sudut sosial (langue), namun kita tidak dapat menganalisis yang satu tanpa yang lain. Dengan demikian, bahasa memiliki banyak struktur dan bersifat heteroklit; dan mistik.

b. Langue

Langue adalah bahasa biasa, bahasa sesuai ejaan yang lebih baik, bahasa yang menjaga pedoman aturan tanda baca bahasa. Lebih lanjut Saussure mengatakan bahwa langue adalah seluruh kecenderungan (kata) yang diperoleh secara laten yang ditunjukkan dalam bahasa daerah setempat, yang memungkinkan penutur untuk melihat satu sama lain dan menghasilkan komponen-komponen yang dirasakan oleh penutur dan masyarakat. Bahasa bercampur dengan kehidupan individu secara normal. Dengan cara ini, daerah setempat adalah pemelihara langue.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun