Mohon tunggu...
Anthika Vispy
Anthika Vispy Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswi

Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak, CIFM, CIABV, CIBG Nama : Vispy Anthika Nim : 43219010081 Mahasiswi Akuntansi Universitas Mercubuana (Warung Buncit)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

TB2_ Teori Akuntansi Pendekatan Semiotika;Ferdinand de Saussure

23 Mei 2022   22:58 Diperbarui: 23 Mei 2022   23:09 2436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(1). Karakter fonologis

Aturan persona fonologis persona harus diwakili oleh tanda, setiap komponen dalam suksesi wacana. Konten fonologis harus tetap dimanfaatkan oleh para etimolog. Naskah dihubungkan dengan jenis karangan sedangkan fonologi dihubungkan dengan wacana atau fonetik atau cara membaca.

(2). Fonem

Pembatasan bunyi wacana harus dibuat berdasarkan kesan akustik, tetapi penggambaran harus dilakukan dengan memperhatikan tindakan penjelasan karena unit akustik ditangkap sebagai suksesi yang tidak dianalisis. Dalam suara ada konsistensi yang setara dalam tugas laring dan depresi hidung; meskipun ketidakkekalan serupa terjadi di lubang mulut. Namun, apa yang menciptakan variasi fonologis yang memungkinkan kita mengenali petunjuk bahasa adalah suara laring yang seragam. Menurut Saussure, hidung berfungsi sebagai resonator untuk getaran suara yang melewatinya; Dengan demikian, hidung juga merupakan pembuat suara. Rongga mulut berfungsi sebagai generator dan resonator.

Mengapa Perlu Mempelajari Semiotika STUKTURALISME 

  • Agar Membantu memahami realitas penampakan, perlu sikap objektif, bersih, dan masuk dalam interprestasi manusia;
  • Hidup didunia adalah simbol, maka diperlukan membongkar realitas tanda untuk mengungkap ketersembunyiannya

Terima Kasih 

Referensi Sumber :

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun