Lihatlah mereka yang tertidur bukan mati
memimpikan surga yang tak kunjung tiba.
Kardus-kardus kelim perenungan jadi tempat acap kerlip lilin-lilin akhir perjalanan
Sebelum angin malam berhembus, mereka selalu bedoa esok hari menjadi gembira.
Kotoran debu sudah menjadi jaket keseharian dalam memejamkan mata
Namun, sang penguasa berdiri tegak menantang iblis berdebat.
Tangan keatas langit! Telapak mengepal rapal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H