Menurut Anthesianz, lagu-lagu di album ini dihadirkan dengan ketukan tempo dan alunan melodi yang membawa pendengar seolah dibawa ke dalam nilai-nilai kearifan lokal, yang dikemas dalam nuansa kekinian.
Seluruh lirik lagu-lagunya juga diungkapkan dalam bahasa Inggris. Tentu saja hal itu disertai harapan agar karya-karyanya bisa menjangkau siapa saja di belahan bumi mana pun.
"Sehingga diharapkan membawa cinta dan kedamaian untuk selama-lamanya," terang Anthesianz dari Artstage Entertainment, DistroKid Records.
Ia mengatakan, album #1 Hope ini berisi lagu-lagu yang berkualitas dan memiliki makna mendalam sehingga nilai seninya sangat tinggi karena penulis lagu dan penyanyinya memiliki perasaan dan emosi yang tertuang dalam vokal maupun musiknya.
Selain itu, lagu-lagu yang kedepannya akan menampilkan ragam kain tenun karya Wastra Nusantara, membuat album ini semakin kental dengan warna tradisi Indonesia.
Sebagai wujud kecintaan dan upaya melestarikan kain-kain eksotis karya seniman Indonesia didukung boleh pakar wastra nusantara bung Samuel Wattimena.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H