Mohon tunggu...
Andi Sunarto
Andi Sunarto Mohon Tunggu... Administrasi - Luruskan niat dan Positive Thinking

Penulis lepas, konsultan ide dan buzzer yang suka pakai zaket terbalik.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mencari Keunikan Bank Ganesha

27 Mei 2018   16:34 Diperbarui: 27 Mei 2018   16:41 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun ini Bank Ganesha sudah berusia 26 tahun. Tapi maaf sekali, justru saya baru tahu sekarang, itu pun berkat kompasiana. Mungkin masyarakat di luar sana juga banyak yang belum tahu tentang Bank Ganesha. Tidak adanya promosi melalui media iklan di televisi, bisa jadi yang membuat Bank ini belum terkenal seperti bank lain.  

Penasaran ingin menggali informasi tentang Bank Ganesha lebih dalam lagi, saya segera meluncur ke situs. www.bankganesha.co.id. Di sini banyak saya temui informasi mencerahkan dan lengkap mulai dari profile, detail produk-produk tabungan, penghargaan-penghargaan yang diterima Bank Ganesha hingga bisa komunikasi langsung dengaan CSnya melalui G-livechat. Pokoknya tampilan webnya simple dan anggun.

Pantas saja tahun 2017 Bank Ganesha mendapat penghargaan dari Asian Banking & Finance-Retail Banking Awards untuk kategori 'Website of The Year - Indonesia'. Lalu saya mencoba memanfaatkan fitur G-livechatnya. Wuiiih...  CSnya santun, sabar dan ramah-ramah. Padahal saya sengaja memancing emosi CSnya dengan pertanyaan yang aneh-aneh. 

Pada dasarnya produk-produk Bank Ganesha sama dengan produk di Bank-bank lain, yaitu di seputar simpanan, pinjaman, layanan (deposit box, export-import, pengiriman mata uang asing dan pembayaran pajak) dan e-channel. Tapi yang menarik perhatian saya adalah, pada produk-produk simpanannya, Bank Ganesha tidak memotong biaya administrasi bulanan sama sekali.

Sementara itu, untuk produk Kredit Tanpa Anggunan (KTA), Bank Ganesha memberi nama produknya Kredit Penghasilan Tetap (KTP), inovatif bukan? karyawan mana coba yang tidak tergiur mendengar produk KTP. Bank ini seolah-olah tanpa diminta telah memberi kepercayaan nasabahnya yang berstatus karyawan tetap di perusahaan masing-masing untuk memanfaatkan produk ini ketika suatu saat membutuhkan dana cash mendadak. 

Maka wajarlah pada tahun 2016 Bank Ganesha tercatat sebagai lembaga perbankan yang menyalurkan Kredit Tanpa Agunan terbanyak secara serentak  di MURI (Museum Rekor Indonesia).

Sebenarnya saya sulit untuk bisa menilai Bank Ganesha secara objektif. Karena saya sendiri bukan nasabah Bank Ganesha. Saya tidak merasakan langsung manfaat produk dan kualitas pelayanan bank ini. Tapi yang pasti pada tahun 2017 Bank Ganesha mendapat penghargaan dari Investor Awards sebagai Bank Terbaik kategori Bank Umum Aset Rp. 1 Triliun -- Rp. 25 Triliun.

Tidak sampai di situ saja, pada siaran persnya tanggal 21 Feburari 2018 PT Bank Ganesha Tbk . menyatakan mendapat laba bersih setelah pajak (diaudit) sebesar Rp. 51,1 miliar untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017, meningkat tajam 30% year-on-year (yoy) dari Rp. 39,2 miliar dalam periode yang sama tahun 2016. Laba bersihnya sebelum pajak mencapai Rp. 67,8 miliar. 

Dari berbagai capaian dan penghargaan yang telah diterima Bank Ganesha, artinya bank ini sehat dan aman. Meskipun kantor cabang dan mesin ATMnya masih terbatas. Justru keterbatasan itulah yang menjadi keunikan Bank Ganesha. Dengan keterbatasan tersebut Bank Ganesha telah membantu nasabah-nasabahnya berkomitmen dalam tujuannya menabung. Sehingga tujuan nasabah menabung dapat terwujud sesuai dengan targetnya nasabah itu sendiri. Maka menabunglah di Bank Ganesha. Untuk orang-orang berkarakter boros seperti saya, sangan cocok menabung di bank ini.

Bank Ganesha memang belum menasional. Tapi keberadaannya  saat ini sangat dibutuhkan kaum kelas menengah yang populasinya terus meningkat di Indonesia. Jika kaum kelas menengah masuk ke bank besar dan ternama, dia tidak akan menjadi nasabah prioritas. Berbeda jika dia menjadi nasabah di bank wilayah tengah, dia akan dilayani sama seperti nasabah prioritas di bank -bank besar. seperti pepatah barat yang mengatakan "safety lies in the middle course"  dan Bank Ganesha inilah tempatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun