Mohon tunggu...
Antaiwan Bowo Pranogyo
Antaiwan Bowo Pranogyo Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi, Dosen STIE Indonesia Jakarta, Instruktur dan Konsultan di bidang SDM, Risk Manajemen dan Internal Audit

Seorang pembelajar dan pengajar, motto hidupnya: Memberi Value Added kepada masyarakat adalah kewajiban bukan hak.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Meningkatkan Keberlangsungan Bisnis: Integrasi GRC dengan ESG untuk Masa Depan yang Berkelanjutan

26 Mei 2024   10:10 Diperbarui: 26 Mei 2024   10:26 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Dalam dunia bisnis modern, perhatian terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial semakin mendesak. Konsep Tata Kelola, Manajemen Risiko, dan Kepatuhan (Governance, Risk Management, and Compliance atau GRC) telah berkembang, kini mencakup Environmental, Social, and Governance (ESG) sebagai elemen kunci dalam strategi bisnis. Integrasi GRC dengan ESG tidak hanya membantu organisasi memenuhi peraturan yang berlaku, tetapi juga memastikan keberlanjutan jangka panjang dan reputasi yang kuat di mata publik dan investor.

Mengapa Integrasi GRC dan ESG Penting?

  1. Tantangan Regulasi yang Semakin KetatRegulasi terkait lingkungan dan sosial semakin kompleks dan ketat. Organisasi harus memastikan bahwa mereka tidak hanya mematuhi peraturan ini tetapi juga mengadopsi praktik terbaik untuk mengurangi risiko hukuman dan kerugian reputasi.

  2. Tekanan dari Investor dan KonsumenInvestor dan konsumen kini lebih sadar akan isu-isu keberlanjutan. Mereka cenderung mendukung perusahaan yang menunjukkan komitmen terhadap praktik ESG yang kuat. Integrasi GRC dan ESG dapat menarik lebih banyak investasi dan mempertahankan loyalitas konsumen.

  3. Mitigasi RisikoLingkungan bisnis yang dinamis menghadirkan berbagai risiko, termasuk risiko lingkungan dan sosial. Pendekatan terintegrasi membantu mengidentifikasi dan mengelola risiko-risiko ini secara lebih efektif, memastikan bisnis tetap tangguh dan adaptif.

Bagaimana Integrasi GRC dan ESG Dapat Dilakukan?

  1. Mengadopsi Teknologi GRC CanggihSolusi perangkat lunak GRC modern memungkinkan otomatisasi dan penyederhanaan proses, mengurangi beban administrasi dan meningkatkan efisiensi. Teknologi ini juga dapat membantu mengumpulkan dan menganalisis data ESG untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.

  2. Mengembangkan Kebijakan dan Prosedur yang SelarasMenyusun kebijakan dan prosedur yang mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG ke dalam kerangka kerja GRC. Hal ini termasuk menetapkan target keberlanjutan, memantau kinerja, dan memastikan kepatuhan dengan standar ESG.

  3. Pelatihan dan KesadaranMeningkatkan kesadaran dan pelatihan bagi karyawan tentang pentingnya ESG dan bagaimana hal tersebut terintegrasi dengan GRC. Karyawan yang teredukasi dengan baik dapat membantu mengidentifikasi dan mengelola risiko ESG secara proaktif.

Manfaat Integrasi GRC dengan ESG

  1. Reputasi yang Lebih BaikOrganisasi yang memprioritaskan ESG dalam kerangka GRC mereka cenderung memiliki reputasi yang lebih baik di mata publik, yang dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
    Lihat Entrepreneur Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun