Mohon tunggu...
Antaiwan Bowo Pranogyo
Antaiwan Bowo Pranogyo Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi, Dosen STIE Indonesia Jakarta, Instruktur dan Konsultan di bidang SDM, Risk Manajemen dan Internal Audit

Seorang pembelajar dan pengajar, motto hidupnya: Memberi Value Added kepada masyarakat adalah kewajiban bukan hak.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Panduan Praktis: Mencapai Keseimbangan Ideal antara Karir dan Kehidupan Pribadi

26 Maret 2024   07:07 Diperbarui: 26 Maret 2024   07:08 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ada momen di mana karir terasa seperti menyedot seluruh energi kita, hingga kadang kita bertanya-tanya, "Di mana letak keseimbangan antara hidup dan pekerjaan?" Nah, tenang aja, teman-teman! Di tengah hiruk-pikuknya rutinitas sehari-hari, ada cara untuk menjaga keseimbangan ideal itu tetap terjaga. Yuk, kita kupas tuntas panduan praktis mengelola work-life integration agar hidup jadi lebih harmonis dan berkesan.

1. Tetapkan Prioritas yang Jelas

Langkah pertama untuk mencapai keseimbangan adalah menetapkan prioritas yang jelas. Apa yang paling penting bagi kita dalam hidup? Karir yang gemilang atau kualitas waktu bersama keluarga? Ketika kita tahu apa yang benar-benar penting bagi kita, pengambilan keputusan akan menjadi lebih mudah.

2. Manfaatkan Manajemen Waktu dengan Bijak

Manajemen waktu merupakan kunci untuk mengatur segala sesuatu dengan efisien. Buatlah jadwal harian atau mingguan yang terinci, tetapi fleksibel, sehingga kita dapat mengalokasikan waktu dengan seimbang antara pekerjaan, istirahat, dan waktu berkualitas bersama orang-orang terkasih.

3. Kesehatan adalah Investasi Utama

Kesehatan adalah aset terbesar kita. Jangan pernah mengabaikan kesehatan dalam upaya mencapai kesuksesan karir. Selalu luangkan waktu untuk beristirahat yang cukup, olahraga, dan menjaga pola makan yang sehat. Hanya dengan tubuh yang sehat, kita dapat mengejar impian kita dengan lebih baik.

4. Komunikasi yang Terbuka dan Jujur

Komunikasi yang terbuka dan jujur dengan atasan, rekan kerja, dan keluarga sangat penting. Jika kita membutuhkan waktu untuk diri sendiri atau keluarga, jangan ragu untuk menyampaikannya dengan jelas. Dengan komunikasi yang baik, kita dapat menghindari konflik yang tidak perlu.

Dengan menerapkan panduan praktis ini, kita dapat mencapai keseimbangan ideal antara karir dan kehidupan pribadi. Jadi, mari berjuang bersama untuk hidup yang lebih harmonis, bahagia, dan bermakna!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun