Mohon tunggu...
Antonius Bayu Kurniawan
Antonius Bayu Kurniawan Mohon Tunggu... -

HR praktisi, penyuka fotografi dan olah raga..dan amatir radio

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Ojek Online yang Dicinta dan Dibenci

7 Februari 2017   09:34 Diperbarui: 7 Februari 2017   09:40 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan berjalannya teknologi internet yang semakin murah dan terjangkau, serta permintaan alat transportasi yang cepat dan murah, Ojek online berkembang dengan cepat. Perkembangan yang cepat membuat ojek pangkalan  yang ada makin tergusur dengan adanya ojek online, semakin banyar operator yang muncul.

Kehadiran ojek online menjadi harapan semua orang, sampai sampai campur tangan Presiden karena kehadirannya yang belum diatur oleh perundang-undangan transportasi yang ada. Pemerintah juga belum siap menerima mereka. Konsumen juga mulai merasakan manfaat dari ojek online ini, dari angkut penumpang sampai tujuan sampai dengan pengiriman makanan, barang dan dokumen.

Tetapi ada problem dengan munculnya ojek online ini, saudara saudara kita di Jakarta pasti merasakan hal tersebut yang mungkin harus diperhatikan oleh owner dan pejabat operator ojek online dengan melakukan pendidikan dan pengawasan ojek ojek tersebut dalam sopan santun berlalu lintas.

Kebiasaaan yang muncul adalah dengan parkir di sembarang tempat, di pinggir jalan umum dan depan stasiun KA, trotoar, taman kota yang akhirnya merusak rumput dan tanaman. Bukan hanya disitu saja dalam berkendaraan juga terkesan arogan serta melanggar seperti memutar arah yang bukan di tempatnya (biasanya di pusat kota, kuningan dan sekitarnya) dan berkendaraan melawan arah yang pastinya akan membahayakan pengendara lain.

Aparat kepolisan dan dishub pemda juga tidak mampu menertibkannya, karena hal ini harus dilandasi oleh kesadaran dari saudara saudara kita yang mencari nafkah di ojek online. Bila sadar tentunya akan memperlancar lacu kendaraan agar tidak macet serta menjamin keselamatan diri sendiri serta orang lain sehingga kita dapat pulang ke rumah dan berkumpul dengan keluarga.

Semoga hal ini kedepannya menjadi perhatian dari seluruh elemen masyarakat sehingga menjadi baik adanya. Mungkin judul artikel ini bisa berubah juga menjadi dicinta dan disayang.....

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun