Mohon tunggu...
Ans Santo
Ans Santo Mohon Tunggu... Jurnalis - Hanya tulisan biasa

Mahasiswa UTDI Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lygophile

18 Februari 2024   06:01 Diperbarui: 25 Maret 2024   02:42 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesendirian menjadi keseharian
Aku menetap di gubuk kesepian yang berlantera kegelapan
Setiap sarapan yang ditelan adalah nutrisi kesakitan
Hiburan kala senggang hanyalah pentasan kesunyian

Menyaksikan Air Mata yang menertawakan lucunya kegagalan
Menlantunkan musik cadas dengan orkestra tangisan
Di sudut pilu, kulihat seutas senyum dari kekecewaan
Diteriaknya "Selamat Datang Di Wahana Kegelapan"

Topeng bahagia berlalu lalang dalam setiap rutinitas hampa
Hati menjadi cangkang kosong bagi percintaan semata
Aku tidak bertahan hidup, lebih melanjutkannya hingga tewas tiba
Aku menamainya sahabat Lygo

Selebihnya tidak akan pernah berubah.
Jika memang ada yg berubah, aku telah lama sirnah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun