Memilih nama yang pas untuk si buah kesayangan ialah pekerjaan yang gampang-gampang susah. Sebab nama ialah suatu hal yang dibawa sang kecil sepanjang umurnya. Ikuti beberapa panduan pintar dalam menamai untuk si buah hati.
Cukup banyak orang-tua yang berasa bingung dalam menamai untuk anaknya, umumnya orang-tua takut nama itu jadi beban untuk anak.
Dalam penyeleksian nama kadang bukan hanya menyertakan orang-tua saja, tetapi famili, keluarga atau rekan bisa juga memberi anjuran dan beberapa ide untuk nama sang bayi.
Meski begitu, keputusan akhir untuk nama bayi masih berada pada orang-tua. Karenanya tidak ada kelirunya untuk mulai cari nama anak semenjak jauh hari.
Ada banyak hal yang ikut diperhitungkan dalam memutuskan satu nama untuk bayi, seperti makna dari nama, menghindar inisial yang malu-maluin dan bagaimana nama panggilan untuk sang kecil nanti.
Beberapa point yang perlu diperhatikan orang-tua saat menentukan nama bayi, yakni:
1. Jauhi nama yang membuat bingung jenis kelamin
Beberapa nama spesifik dapat dipakai untuk tipe kelamin pria dan wanita. Seharusnya menamai yang jelas sudah untuk tipe kelaminnya. Nama internasional Courtney atau Aubrey sesungguhnya seringkali dipakai untuk nama wanita tetapi beberapa orang-tua menggunakan nama bayi laki laki, kasihan sang kecil jika terus menerus diduga wanita walau sebenarnya ia lelaki.
2. Jangan terpengaruh nama-nama orang hebat
Menamai aktris yang lagi terkenal sekarang ini kemungkinan kedengar bagus. Tetapi terkadang tingkah laku selebritas yang diikuti berperangai negatif seperti mabok-mabukan atau narkoba. Kasihan sang anak bila namanya seperti aktris yang memiliki masalah.
3. Bikinlah nama yang simpel jangan terlalu panjang
Banyak beberapa anak sekolah sekarang ini yang mempunyai nama begitu panjang, belum juga bila dia harus bawa nama keluarga. Pikirkan bila sang kecil harus menulis nama selengkapnya dalam tiap formulir atau kertas ujian yang memakai bulatan-bulatan huruf seberapa banyak saat yang harus dihabiskan.
4. Ejaan yang jelas
Banyak orang-tua yang membuat nama anaknya dengan ejaan yang dibikin sendiri supaya berkesan beda. Misalnya nama Susilo dibikinnya jadi Shoosilow. Bila mereka berhubungan sama orang lain pasti yang dengar nama Susilo akan mengeja dengan ejaan biasa, dan ini bisa menjadi pekerjaan sang anak sepanjang umurnya untuk mengoreksi kekeliruan nama yang dicatat orang.
Sementara pemilihan nama dapat dikerjakan dengan pertimbangan:
1. Indah dan serasi
Bagaimana satu nama kedengar waktu ada seorang yang panggil adalah hal yang perlu dipikir. Upayakan untuk cari kesesuaian bernama paling akhir keluarga, atau antar kata kedengar cantik bila dipadukan dalan satu nama.
2. Unik
Nama yang tidak biasa mempunyai keunggulan yang membuat anak berlainan dari beberapa nama umum yang lain, seperti tidak mempunyai nama yang serupa waktu di sekolah. Tetapi, nama unik ini tetap harus nikmat di dengar, cocok dan mudah dieja. Disamping itu jauhi nama unik yang aneh atau susah disampaikan yang menjadi bahan ledekan beberapa anak.
3. Nama keluarga dan keturunan
Nama keluarga ialah suatu hal poin penting untuk mengenali turunan dari anak itu. Kadang ada keluarga yang menamai sama posisi kelahiran atau adat keluarga.
4. Mempunyai makna positif.
Arti dari nama kadang dapat memengaruhi kehidupan sang anak nanti. Berilah anak bernama yang memiliki kandungan arti positif dan jauhi beberapa nama yang mempunyai makna jelek. Ditambah satu nama akan dibawa anak sejauh hidupnya.
5. Memerhatikan inisial dan nama panggilan
Upayakan orang-tua menghindar nama yang bisa memacu julukan-julukan spesifik hingga dapat malu-maluin anak. Dan cari inisial nama yang unik dan nama panggilan yang gampang dikenang atau gampang disampaikan.
Tidak ada satu juga peraturan yang sulit dalam pilih nama untuk anak Anda. Tetapi satu perihal yang pasti dan harus diingat dalam menamai untuk sang buah hati adalah Anda dan pasangan sama mencintai nama itu dan percaya nama itu pas disandangnya sampai dewasa.