Puluhan Alumni Lembaga Pendidikan Menggelar Reuni di Borobudur

Pati- Puluhan alumni Lembaga Pendidikan " CETRA GANDA MAYI " angkatan tahun 1993 mengelar acara temu kangen dengan tema " Dengan Semangat Kebersamaan Kita Tingkatkan Silaturahmi Antar Keluarga Besar 3193 (TISABILAGA) Demi Terwujudnya Satu Hati Satu Jiwa ", Minggu (23/09/2018).

Kegiatan ini untuk terus meningkatkan serta menjalin silaturahmi maupun kekeluargaan antar mantan jebolan khususnya Cetra Ganda Mayi dan TISABILAGA (3193) yang kini tersebar di seluruh Indonesia.

"Kami sangat mengpreasi kehadiran teman-teman alumni tahun 1993 yang hadir dalam rangka silaturahmi serta temu kangen setelah 25 tahun tidak bertemu," kata Ketua Panitia Reuni Perak 1993 yang diadakan di Borobudur.

"Sebagian besar alumni tahun 1993 adalah sudah S2 yaitu SD dan SMP. Walaupun mereka yang sebagian besar S2 demi menitih karier pada akhirnya melanjutkan ke Lembaga Pendidikan di Cetra Ganda Mayi yang berlokasi di Gombong, bahkan mereka harus merangkak dari bawah, namun demikian jebolan Gombong ini ternyata banyak yang sukses dan tidak kalah dengan lembaga pendidikan yang lebih tinggi lagi. Baik itu pola pikirnya dan wawasannyapun tidak kalah. Pada saat reuni kali ini banyak yang hadir baik itu dari jebolan Cetra Ganda Mayi itu sendiri dan yang alumni 1993 di seluruh Indonesia karena jebolan Tisabilaga  adalah satu (1) dan saling bebagi cerita setelah 25 tahun tidak pernah bertemu hingga dilaksanakannya reuni perak ini," tuturnya.

dokpri

Cetra Ganda Mayi adalah suatu Lembaga Pendidikan yang di miliki Angkatan Darat di bawah asuhan Rindam dan Kodam IV/Diponegoro. Lemdik tersebut adalah SECATA (Sekolah Calon Tamtama) yang berlokasi di Gombong dan tempatnya penggemblengan seseorang, sehingga nantinya akan tercipta  orang-orang yang handal, disiplin, berakhlak  dan profesional serta berkarakter sehingga nantinya bisa menjadi pengayom masyarakat yang di segani tapi bukan di takuti.

Prada Soleh, salah satu alumni tahun 1993 yang sekarang menjadi warga Pati walau aslinya dari Salatiga mengaku senang dengan adanya acara silaturahmi dan temu kangen perak setelah selama 25 tahun tidak bertemu.

"Paling tidak rasa kangen dapat terlampiaskan dan saling berbagi cerita maupun terus menjaga silahturahmi antar alumni Cetra Ganda Mayi tahun 1993," ujarnya.