Mohon tunggu...
Ansita Devi
Ansita Devi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Mewujudkan Impian Masyarakat dalam Ketenagakerjaan dan Perekonomian di Indonesia

11 Oktober 2016   13:56 Diperbarui: 11 Oktober 2016   14:24 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Seperti yang kita ketahui bahwa pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera adil, makmur, yang merata, baik materi maupun spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dalam pelaksanaan pembangunan nasional, tenaga kerja mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku dan tujuan pembangunan. Sesuai dengan peranan dan kedudukan tenaga kerja, diperlukan pembangunan ketenagakerjaan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan peran sertanya dalam pembangunan serta peningkatan perlindungan tenaga kerja dan keluarganya sesuai dengan hak dan martabat kemanusiaan. 

Perlindungan terhadap tenaga kerja dimaksudkan untuk menjamin hak-hak dasar pekerja atau buru dan menjamin kesamaan kesempatan serta perlakuan tanpa diskriminasi atas dasar apapun untuk mewujudkan kesejahteraan pekerja atau buruh dan keluarganya dengan teteap memperhatikan perkembangan kemajuan dunia usaha. Jika dibandingkan dengan hubungan antara seorang penjual dan pembeli barang atau orang yang tukar menukar maka hubungan antara buruh dan majikan sangat berbeda sekali. Orang yang jual barang bebas untuk memperjualbelikan barangny, artinya seorang penjual tidak dapat dipaksa untuk menjual barang yang dimilikinya lalu harga yang ditawarkan tidak sesuai dengan kehendaknya. Demikian juga pembeli tidak dapat dipaksa untuk membeli suatu barang jika harga barang yang diinginkan tidak sesuai dengan keinginannya.

Bicara tentang tenaga kerja sangat berkaitan dengan masalah perekonomian, yang mencakup makro dan mikro.

Ilmu ekonomi makro adalah ilmu yang mempelajari variabel ekonomi secara keseluruhan. Variabel ekonomi makro antara lain: pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, kesempatan kerja atau penganggura, laju inflasi, jumlah uang yang beredar, ataupun neraca pembayaran internasional. Ilmu ekonomi makro adalah ilmu yang mempelajari berbagai masalah-masalah ekonomi. 

Sedangkan ilmu ekonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari variabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya seperti perusahaan, rumah tangga, dan sebagainya. Dalam ekonomi mikro dipelajari tentang bagaimana idividu tersebut dalam menggunakan sumber daya yang telah dimilikinya sehingga akan tercapai tingkat kepuasan secara optimum. Secara teori, tiap-tiap individu yang melakukan kombinasi, konsumsi atau produksi secara optimum bersama dengan individu yang lain akan menciptakan terjadinya keseimbangan dalam skala makro dengan asumsi cateris paribus.

Dalam membahas perspektif ekonomi Islam, ada satu titik awal yang benar-benar harus kita perhatikan yaitu: ekonomi dalam islam itu sesungguhnya bermuara kepada akidah islam. Yang bersumber dari syari’atnya. Dan hal ini baru dari satu sisi. Sedangkan dari sisi lain adalah al-qur’an al-karim dan as-sunnah nabawiyah yang berbahasa arab.

Kehidupan  manusia tidak luput dari aplikasi contoh ekonomi mikro. Salah satu contohnya adalah peristiwa permintaan dan penawaran barang yang sering terjadi dalam kegiatan ekonomi sehari-hari. Dalam Ilmu Ekonomi , ekonomi mikro merupakan salah satu cabang yang mempelajari tentang bagaimana prilaku konsumen dan produsen dalam hal menentukan harga pasar serta kuantitas barang dan jasa yang akan atau sedang diperjualbelikan. Melalui ekonomi mikro, perubahan penawaran dan permintaan konsumen  terhadap suatu barang akan terlihat berdasarkan prilaku dan kebijakan-kebijakan yang dibuat. 

Melalui ekonomi  mikro pula dapat diketahui bagaimana besarnya peran harga dalam menentukan tingkat permintaan dan penawaran barang serta jasa. Ilmu Ekonomi Mikro berpasangan dengan Ilmu Ekonomi Makro. Secara umum, dapat dikatakan bahwa ekonomi makro berkosentrasi pada kegiatan ekonomi yang lebih luas daripada sekadar kegiatan permintaan dan penawaran barang. Konsentrasi ekonomi makro meliputi pertumbuhan ekonomi, inflasi, tingkat pengangguran, kebijakan perekonomian, dan pengaruh yang ditimbulkan dari tindakan atau kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah (misalnya dalam hal pemungutan pajak, penghematan kas negara dan sebagainya).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun